INDONEWSTODAY.COM - Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah sebuah tempat ibadah Islam yang terletak tidak jauh dari Keraton Square dan masih berada di wilayah Keraton.
Dibangun oleh 9 Wali Songo, masjid ini memiliki sejarah yang sangat kaya. Salah satu hal yang unik dari masjid ini adalah mihrabnya yang terdiri dari tiga segel batu yang dipasang oleh Sunan Bonang, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Kalijaga.
Sejarah pembangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa sangat menarik. Pada tahun 1480-an, pembangunan masjid dan Kuil Jamblang terjadi bersamaan.
Baca Juga: Mengarungi Jejak Sejarah Megah di Keraton Kanoman Cirebon: Museum Pusaka dan Kereta Kencana Terindah
Menurut catatan sejarah, kuil dan masjid dibangun secara bersamaan. Masjid ini dibangun setelah Putri Ong Tien tiba. Putri tersebut dijaga oleh 1000 pengawal dari China.
Meskipun semuanya terlibat dalam pembangunan masjid ini, tidak semua dari mereka adalah Muslim.
Seorang pengawal bernama Njo Kie Tjit meminta suami Putri Ong Tien, yaitu Sunan Gunung Jati, untuk mengizinkan orang-orang non-Muslim membangun kuil di Jamblang.
Permintaan itu disetujui, dan pengawal diizinkan mengambil satu dari pilar yang dibuat untuk pembangunan masjid.
Namun, arsiteknya, Sunan Kalijaga, kaget mengetahui salah satu pilar itu hilang. Ketika salah satu pengawal Putri menjelaskan situasinya, Sunan Kalijaga tidak marah.
Sebaliknya, ia memerintahkan pengawal untuk mengumpulkan kayu-kayu yang tersisa dan membangun sebuah pilar (saka) dari kayu tersebut. Pilar ini di Masjid Agung Sang Cipta Rasa dikenal sebagai Saka Tatal.
Baca Juga: 3 Tempat Ngabuburit Terseru Buat Warga Indramayu dan Sekitarnya, Sangat Rekomended Banget!
Meskipun memiliki sejarah yang kaya, Masjid Agung Sang Cipta Rasa juga memiliki beberapa fakta menarik.
Pertama, masjid ini awalnya dinamakan sebagai Masjid Pakungwati karena terletak di dalam Istana Pakungwati.
Kedua, masjid ini dibangun oleh para pengawal (trustee) Putri Ong Tien. Ketiga, di mihrab masjid terdapat tiga ubin khusus yang didirikan oleh Sunan Gunung Jati, Sunan Bonang, dan Sunan Kalijaga.
Artikel Terkait
Serabi Cirebon, Begini Cara Mudah Membuatnya
3 Masjid Terbesar dan Terpopuler di Indramayu, Cocok Untuk Liburan Religi Bersama Keluarga
Bolehkah Tidur Siang Di Dalam Masjid?
Terpesona dengan Kemegahan Keraton Kasepuhan Cirebon! Inilah Sejarah dan Koleksi Peninggalan di Dalamnya
Mengarungi Jejak Sejarah Megah di Keraton Kanoman Cirebon: Museum Pusaka dan Kereta Kencana Terindah