Terpesona dengan Kemegahan Keraton Kasepuhan Cirebon! Inilah Sejarah dan Koleksi Peninggalan di Dalamnya

INDONEWSTODAY.COM - Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan istana yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Cirebon.

Istana ini masih dijaga keindahannya dan menjadi istana paling megah di Cirebon.

Dibangun pada tahun 1529, sebelum dikenal sebagai Keraton Kasepuhan Cirebon, bangunan ini bernama Keraton Pungkawati sebagai simbol penghormatan kepada Panembahan Pungkawati I (Pangeran Mas Mochammad Arifin).

Baca Juga: 3 Tempat Ngabuburit Terseru Buat Warga Indramayu dan Sekitarnya, Sangat Rekomended Banget!

Di dalam Keraton Kasepuhan Cirebon terdapat museum yang memamerkan banyak koleksi peninggalan bersejarah dan lukisan.

Anda dapat merasakan akulturasi budaya di sini, seperti tembok yang mengelilingi istana yang terbuat dari bata merah (khas Jawa) dan gerbang yang terlihat seperti gerbang yang biasa kita lihat di Pura Bali.

Pagar Siti Hingil juga terbuat dari keramik Tiongkok, sementara gerbangnya memiliki gaya ukiran Eropa.

Baca Juga: STOP! Ikuti Langkah Ini untuk Membuat Panel Tenaga Surya Sederhana Sendiri dan Jadi Pahlawan Lingkungan

Untuk masuk ke Keraton Kasepuhan Cirebon, pengunjung harus membayar tiket seharga sekitar 15 ribu rupiah untuk wisatawan domestik dan 50 ribu untuk wisatawan internasional.

Harga tiket di akhir pekan lebih mahal, yaitu sebesar 20 ribu dan 70 ribu rupiah. Untuk pelajar dan mahasiswa, tersedia diskon yang bisa dimanfaatkan.

Selain keindahan bangunan, keraton ini menyimpan banyak misteri dan sejarah yang menarik untuk dijelajahi.

Baca Juga: Prediksi Skor Persik Kediri vs Persebaya Surabaya 18 Maret 2023, Misi Bajul Ijo untuk Naik ke Klasemen Atas

Terletak di sebelah kanan pelataran kompleks Keraton Kasepuhan, terdapat Museum Benda Kuno Keraton Kasepuhan yang wajib dikunjungi.

Di sini, kamu akan menemukan berbagai koleksi benda-benda kuno yang sangat berharga dan memiliki nilai sejarah yang tinggi.

Mulai dari gamelan Degung dari Banten, rebana peninggalan Sunan Kalijaga, hingga peninggalan dari Sunan Gunung Jati dapat dilihat di museum ini.