Review Game A Bug's Life PlayStation 1, Salah Satu Game Jadul Grafik Terbaik di Tahun 90-an

- Rabu, 1 Februari 2023 | 18:54 WIB
Review Game A Bug's Life PlayStation 1 (Indonewstoday.com/Erik Priana/YouTube Courtesy )
Review Game A Bug's Life PlayStation 1 (Indonewstoday.com/Erik Priana/YouTube Courtesy )

INDONEWSTODAY.COM - Lisensi film dan video game seringkali menjadi kombinasi yang tak bisa digabungkan. Kami sendiri sebelumnya sudah melihat semuanya dengan game seperti Fantastic Four (PlayStation) dan juga Mission: Impossible.

Pengembang game, yang tentunya sangat senang sekali dengan lisensi yang sudah mereka dapatkan, melupakan hal-hal yang lainnya, sehingga produk akhirnya pun sangat menderita sekali.

A Bug's Life, berdasarkan dari film animasi komputer Disney atau Pixar-nya dengan nama yang sama yakni A Bug's, tak cukup cocok dengan kategori port film ke permainannya yang cukup jelek, namun tentu saja tak memperkenalkan sesuatu yang baru atau bahkan menarik ke Genre platformer 3D.

Baca Juga: Sarapan Pagi dengan Pasangan: Tips dan Trik untuk Memulai Hari Valentine 2023 Romantis dan Menyenangkan

Terlepas dari semua itu, game A Bug's ini termasuk salah satu gameplay petualangan yang banyak dimainkan pada tahun 1990-an, dengan secara tidak langsung game ini masuk kategori gameplay yang terpopuler di zamannya.

Fakta Game A Bug's
- Berdasarkan film Pixar.
- 15 tingkat.
- Tiga tahap tersembunyi.
- 60 tantangan baru.
- Sampel suara dari banyak aktor asli yang dari film tersebut.
- Dukungan Rumble Pak.

Gameplay
Game ini sangat mirip sekali dengan film asli-nya, mengikuti sebuah petualangan binatang semut yang menyenangkan bernama 'Flik' ketika ia berangkat seorang diri untuk mempertahankan bukit koloninya yang terancam dari kelompok belalang yang cukup buas.

Baca Juga: Link Twibbon Valentine 2023, Twibbon Terpopuler dan Ter-hits 2023

Dalam film tersebut itu, keajaiban Disney memang benar-benar berpengaruh sekali, menyampaikan sub-dunia yang sangat mirip sekali dengan kehidupan yang sama nyata dan juga besarnya seperti milik kita.

Sayangnya, sensasi tersebut itu tidak terbawa kedalam dunia video game 3D poligonal-nya. Justru malah sebaliknya, semuanya itu mengikuti jalur yang sudah ditetapkan dan dibandingkan dengan platformer 3D lainnya, sehingga sangat terbatas.

Pemain akan melakukan sebuah perjalanan melalui 15+ level dan dengan cara yang sama mirip dengan Mario 64 atau Banjo-Kazooie, tanpa adanya mekanisme permainan yang ketat dari keduanya.

Baca Juga: WordBrain Valentine's Day Event 2023: A Fun and Challenging Word Puzzle Game

Flik sendiri dimanipulasi dengan menggunakan stik analog, sementara D-pad sendiri berfungsi untuk menaikkan atau juga menurunkan tampilan kamera.

Tombol A untuk melompat dan sedangkan tombol B untuk melempar buah beri. Kedua tombol tersebut itu juga melayani tujuan tambahan lainnya. Misalnya saja, menekan tombol A sebanyak dua kali menghasilkan hentakan pantat seperti Mario.

Dalam beberapa kasus yang jarang sekali terjadi, pengembang Traveller's Tales kini bahkan telah mengimplementasikan tambahan-tambahan uniknya sendiri misalnya seperti kemampuan butt-slide, dengan cara menekan tombol A sebanyak dua kali dan kemudian menahannya.

Halaman:

Editor: Erik Priana

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X