Google Keluarkan 'Kode Merah' Terhadap ChatGPT: Apakah Menjadi Ancaman bagi Bisnis Mesin Pencari?

- Minggu, 25 Desember 2022 | 15:33 WIB
Google Keluarkan 'Kode Merah' Terhadap ChatGPT: Apakah Menjadi Ancaman bagi Bisnis Mesin Pencari? (Twitter OpenAI Community / Indonewstoday.com)
Google Keluarkan 'Kode Merah' Terhadap ChatGPT: Apakah Menjadi Ancaman bagi Bisnis Mesin Pencari? (Twitter OpenAI Community / Indonewstoday.com)

Indonewstoday.comGoogle telah mengeluarkan "kode merah" setelah meluncurkan ChatGPT, sebuah chatbot yang dibuat oleh OpenAI dan telah menjadi populer.

Menurut The New York Times, manajemen Google khawatir bahwa ChatGPT dapat mengancam bisnis mesin pencari Google.

Sundar Pichai, CEO Google, telah berpartisipasi dalam beberapa pertemuan strategi AI Google dan mengarahkan banyak grup di perusahaan untuk fokus kembali pada upaya untuk mengatasi ancaman ChatGPT.

Baca Juga: Twibbon Background Natal 2022 Lucu dan Unik Keren Gambarnya

Tim di divisi penelitian, kepercayaan, dan keamanan Google, di antara departemen lain, telah diarahkan untuk beralih untuk membantu pengembangan dan peluncuran prototipe dan produk AI.

Beberapa karyawan ditugaskan untuk membangun produk AI yang menghasilkan seni dan grafik, mirip dengan DALL-E OpenAI.

Karyawan Google dan para ahli telah memperdebatkan apakah ChatGPT memiliki potensi untuk menggantikan mesin pencari dan, pada gilirannya, merugikan pendapatan iklan Google.

Baca Juga: Kebahagiaan Marcel Chandrawinata Menyambut Natal Perdana Sebagai Ayah: Kisah Cinta dan Tawa dengan Anaknya

Sridhar Ramaswamy, yang mengawasi tim periklanan Google, mengatakan ChatGPT dapat mencegah pengguna mengklik tautan Google dengan iklan, yang menghasilkan $208 miliar - 81% dari keseluruhan pendapatan Alphabet - pada tahun 2021.

Setelah peluncuran publik pada bulan November, ChatGPT telah mengumpulkan lebih dari 1 juta pengguna.

Chatbot tersebut dapat menghasilkan jawaban tunggal atas pertanyaan dengan cara percakapan yang manusiawi dengan mengumpulkan informasi dari jutaan situs web.

Baca Juga: Fame Bingkai Natal 2022, Twibbon Pilihan Khusus Buat Anda Semuanya

Pengguna telah meminta chatbot untuk menulis esai perguruan tinggi, memberikan saran pengkodean, dan bahkan melayani sebagai terapis.

Namun, beberapa orang cepat mengatakan bahwa chatbot itu sering penuh dengan kesalahan.

Halaman:

Editor: Imaduddin Badrawi

Sumber: Business Insider

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X