Aplikasi Mastodon Berhasil Rebut Perhatian Pengguna Twitter

Indonewstoday,com - Setelah berada di bawah kendali Elon Musk, Twitter mengalami banyak gejolak.

Kondisi tersebut mendorong pengguna Twitter beralih ke jejaring sosial yang dirasa lebih terkontrol.

Saat ini sudah banyak aplikasi yang bisa menggantikan Twitter berkat kesamaan sistem operasi dan fungsinya.

Baca Juga: Mulai Sekarang Yuk Periksa Kesehatan Secara Rutin Sejak Dini

Mastodon adalah aplikasi yang meledak di tengah krisis Twitter. Pengguna jejaring sosial ini meningkat signifikan sejak  pengusaha kelahiran Afrika Selatan, Elon Musk, mulai menyerahkan kepemilikan Twitter.

Mastodon seolah menjadi angin segar yang menyedot perhatian pengguna Twitter di tengah gejolak tersebut.

Transisi kepemimpinan Twitter  Elon Musk
Elon Musk resmi menjadi pemimpin Twitter setelah merampungkan akuisisi senilai $44 miliar  atau setara  Rp 683 triliun pada 27 Oktober 2022.

Baca Juga: Negara Jepang, Inggris, dan Korea Selatan Berminat Kembangkan MRT Jakarta

Sebelumnya, proses akuisisi ini harus melalui kontroversi berbulan-bulan, bahkan sampai ke pengadilan.

Bos  Tesla dan SpaceX ini menganggap Twitter menyembunyikan sesuatu Namun kini, Elon Musk akhirnya menjadi CEO Twitter Inc dan mengubah biodatanya menjadi "Chief Twit".

Faktanya, drama Musk dan Twitter tidak berakhir di situ. Setelah menjabat sebagai chairman, Elon Musk telah mereformasi struktur organisasi Twitter dengan memberhentikan sederet karyawan, bahkan memecat mantan CEO Twitter  Parag Agrawal.

Baca Juga: CEO ProMedia Berikan Tips Untuk Jurnalis Agar Tetap Netral dan Independen Dalam Berpolitik

Selain itu, ia juga memperkenalkan kebijakan-kebijakan  kontroversial, salah satunya menghijaukan pengguna Twitter.

Hal ini membuat khawatir para pengguna setia Twitter. Mereka khawatir Twitter akan menjadi platform media sosial yang kurang menarik dari sebelumnya.