Indonewstoday.com - Baru-baru ini YouTube TV memperingatkan bahwa semua saluran milik Disney kemungkinan akan tidak bisa diakses lantaran adanya clash berkaitan dengan kontrak mereka.
Meskipun begitu pihak YouTube sedang melakukan negosiasi dengan Disney untuk terus mendistribusikan konten mereka di YouTube TV.
Jika kesepakatan tersebut gagal terpenuhi, maka pelanggan akan kehilangan akses ke 18 saluran milik Disney, termasuk ke saluran ESPN, FX, ABC News Live, The Disney Channel, dan banyak lainnya.
Baca Juga: Indikasi Jebakan Utang China terhadap Proyek Kereta Cepat di Indonesia
Dalam pernyataannya, YouTube meminta kepada Disney bahwa mereka ingin diperlakukan seperti penyedia saluran TV lainnya.
Lanjutnya pihak YouTube mengungkapkan "Jika Disney menawarkan kami persyaratan yang adil, maka kami akan memperbarui perjanjian tersebut dengan mereka".
Seperti diketahui, saat ini kontrak YouTube TV dan Disney akan berakhir pada hari Jumat, 17 Desember 2021.
Baca Juga: 10 Makanan Dan Minuman Yang Cocok Dikonsumsi Saat Musim Hujan
Dengan kata lain, kegagalan dari kesepakatan tersebut akan memberikan dampak yang cukup besar bagi YouTube TV.
Dan jika itu memang permasalahnya maka perusahaan akan mencoba alternatif dengan menurunkan harga bulanan untuk layanan streamingnya.
Dimana sebelumnya pelanggan ditagih $64,99 per bulan, maka biaya yang dibutuhkan untuk berlangganan berkurang $15 menjadi $49,99 per bulannya.
Baca Juga: Kolom Fatwa : Apakah Memakai Cincin Termasuk Sunnah ?
YouTube Tv juga mengatakan meskipun setiap anggota diharapkan tetap berlangganan, pelanggan masih memiliki opsi untuk berhenti atau membatalkan layanannya.
Namun jika pelanggan memutuskan untuk tetap menggunakan YouTube TV untuk program lainnya, maka mereka dapat mengakses konten Disney secara langsung melalui The Disney Bundle, dengan biaya $13,99/bulan.***
Artikel Terkait
Indikasi Jebakan Utang China terhadap Proyek Kereta Cepat di Indonesia