INDONEWSTODAY.COM - Testing & Commissioning Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah mulai meningkatkan kecepatan perjalanan secara bertahap.
Dengan menggunakan Comprehensive Inspection Train atau Kereta Inspeksi, kecepatan telah ditingkatkan dari rata-rata sebelumnya 60 km/jam menjadi 180 km/jam.
Proses pengujian ini dikatakan berjalan lancar oleh Wakil Menteri 2 Kementerian BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.
Baca Juga: Lebih Dekat Dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung
Semua sistem seperti kereta, rel, persinyalan, kelistrikan, dan lainnya berfungsi dengan baik.
"Secara bertahap, kecepatan perjalanan uji coba akan ditingkatkan hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 km/jam. Untuk mencapai hal tersebut, perbaikan perlu dilakukan pada beberapa aspek seperti pagar pengaman dan sound barrier agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat saat KCJB melintas," ujar Kartika dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id pada Selasa (23/5).
Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, mengungkapkan bahwa peningkatan kecepatan uji coba ini akhirnya dapat dilakukan setelah seluruh persiapan awal Testing & Commissioning berhasil diselesaikan.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Pimpin Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung
"Berbagai pengetesan kesiapan sarana prasarana KCJB yang dilakukan sebelumnya sudah berjalan lancar. Berdasarkan evaluasi, mulai hari ini kecepatan perjalanan Kereta Api Cepat akan ditambah menjadi hingga 180 km/jam," ujar Dwiyana.
Berdasarkan pelaksanaan Testing & Commissioning hari ini, waktu tempuh antara Stasiun Halim hingga Stasiun Tegalluar hanya sekitar 50 menit saja.
"Nantinya kecepatan akan terus ditambah hingga mencapai puncak kecepatan operasional di 350 km/jam bahkan hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya yaitu 385 km/jam," kata Dwiyana.
Untuk mencapai angka tersebut, pengoperasian Comprehensive Inspection Train (CIT) akan terus ditingkatkan setiap harinya.
Perjalanan dengan CIT difokuskan pada pengetesan integrasi sistem sarana dan prasarana.
Seluruh aspek akan dicek apakah fungsinya normal dan dapat dilalui oleh KCJB dengan kecepatan tinggi.
Artikel Terkait
Indikasi Jebakan Utang China terhadap Proyek Kereta Cepat di Indonesia
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil Pimpin Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Lebih Dekat Dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung
Kereta Teknis Di Proyek Kereta Cepat Bandung Anjlok, 2 Korban Meninggal
Kereta Teknis Anjlok, Begini Nasib Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung