Meta Membuat Platform untuk Menyaingi Twitter dengan Aplikasi Berbasis Teks Baru

INDONEWSTODAY.COM - Meta, perusahaan induk Facebook, memiliki rencana untuk menciptakan platform yang dapat bersaing dengan Twitter.

Raksasa media sosial ini dikabarkan sedang mengembangkan aplikasi berbasis teks baru di bawah merek Instagram.

Berdasarkan laporan LA Times pada Sabtu (20/5/2023), Meta sedang menguji proyek ini dengan selebriti dan influencer.

Baca Juga: Wuling Binggo: Harga Terjangkau dan Spesifikasi Luas untuk Kebutuhan Keluarga dan Bisnis

Aplikasi baru ini kabarnya telah tersedia secara diam-diam selama berbulan-bulan. Tangkapan layar deskripsi awal aplikasi ini telah dipublikasikan oleh Lia Haberman dari IYCMI.

Menurutnya, aplikasi ini akan terpisah dari Instagram, tetapi akan memungkinkan pengguna untuk menghubungkan akun mereka.

Aplikasi pesaing Twitter ini diperkirakan akan diluncurkan pada bulan Juni 2023.

Baca Juga: Baojun Kiwi EV: Mobil Listrik Modern dengan Performa dan Efisiensi Tinggi

Menurut Lia, berdasarkan pengalaman Meta yang sering mengadopsi fitur dari aplikasi lain dan alat pihak ketiga yang populer di kalangan pengguna, kemungkinan besar mereka akan berhasil dengan menggabungkan semua pengalaman yang mereka miliki.

Haberman mengatakan, "Berdasarkan catatan Meta dalam mengambil inspirasi dari platform lain, mereka kemungkinan akan menjadi yang pertama dengan mengintegrasikan semua pengalaman yang mereka kembangkan."

Sementara itu, Elon Musk juga memiliki rencana untuk mengubah Twitter menjadi "aplikasi segalanya" yang akan menawarkan berbagai fitur selain hanya posting informasi.

Baca Juga: Agama Pratama Arhan, Lengkap Dengan Profil Dan Biodata Pratama ArhanArif Rifai

Namun, nama resmi dari pesaing Twitter yang akan datang ini belum diumumkan.

Desas-desus mengindikasikan bahwa aplikasi tersebut mungkin bernama P92 atau Barcelona, dan akan mengikuti branding dan pedoman Instagram.

Antarmuka aplikasi ini dikabarkan sangat mirip dengan Instagram, tetapi laporan tersebut mengungkapkan bahwa alih-alih feed foto dan video, beranda aplikasi ini cenderung menampilkan timeline berbasis teks seperti Twitter.