INDONEWSTODAY.COM - Nvidia baru-baru ini mengumumkan modifikasi chip flagship-nya, H100, untuk memenuhi persyaratan regulasi ekspor pasar Tiongkok.
Tindakan ini diambil setelah regulator AS memberlakukan aturan yang mencegah Nvidia untuk menjual chip paling canggihnya, A100 dan H100, kepada pelanggan Tiongkok, dengan alasan keamanan nasional.
Nvidia memodifikasi chip H100 untuk ekspor ke Tiongkok dengan nama H800 Pada November lalu, Nvidia merancang chip A800, versi yang sedikit lebih rendah dari A100, untuk membuatnya legal untuk diekspor ke Tiongkok.
Sekarang, perusahaan tersebut mengembangkan versi chip H100 yang dapat diekspor ke Tiongkok, disebut H800.
Chip baru ini digunakan oleh unit komputasi awan dari perusahaan teknologi Tiongkok terkemuka, termasuk Alibaba Group Holding, Baidu, dan Tencent Holdings.
Chip H800 siap mendukung jumlah startup yang semakin banyak fokus pada pengembangan model bahasa besar dan teknologi AI generatif.
Baca Juga: Resep Jus Semangka Aroma Mint, Minuman Dingin Untuk Sajian Buka Puasa Hari Pertama
CEO Nvidia Jensen Huang menyatakan bahwa startup ini sekarang dapat mengandalkan Alibaba, Tencent, dan Baidu untuk menyediakan kemampuan cloud yang sangat baik yang didukung oleh AI Nvidia.
Regulator AS memberlakukan pembatasan pada chip AI pada musim gugur lalu untuk melambatkan pengembangan Tiongkok dalam sektor teknologi penting seperti semikonduktor dan kecerdasan buatan.
Tujuannya adalah untuk menghambat upaya negara tersebut untuk memodernisasi militer.
Baca Juga: Resep Kue Kering Nastar, Kudapan Lebaran yang Rasanya Gurih dan Renyah
Aturan yang diberlakukan melarang chip dengan kemampuan komputasi yang kuat dan kecepatan transfer data chip-to-chip yang tinggi, karena kecepatan transfer menjadi penting saat melatih model AI pada jumlah data yang besar.
Kecepatan transfer yang lebih lambat mengakibatkan waktu pelatihan yang lebih lama.
Menurut sumber industri chip di Tiongkok, H800 mengurangi transfer data chip-to-chip menjadi sekitar setengah dari transfer rate pada flagship H100.
Artikel Terkait
Penelitian senjata atomik China didukung oleh chip AS, laporan Wall Street Journal
Korea Selatan Berambisi Jadi Pemain Utama di Industri AI dengan Chip Rebellion.AI Atom
Penggunaan AI Chatbot Akan Meningkatkan Permintaan Chip, Menurut CEO SK Hynix
Regulator AS Tolak Permohonan Neuralink, Elon Musk Kembali Terpuruk dalam Niatnya Mengimplan Chip di Otak Manu
China Protes Rencana Belanda Batasi Ekspor Teknologi Semikonduktor