Media Berita BBC Meminta Karyawan untuk Menghapus TikTok dari Ponsel Perusahaan

INDONEWSTODAY.COM - BBC, salah satu stasiun televisi terbesar di dunia, telah meminta karyawannya untuk menghapus aplikasi media sosial yang dimiliki oleh perusahaan asal Tiongkok, TikTok, dari ponsel mereka yang terkait dengan pekerjaan.

Hal ini terkait dengan kekhawatiran yang timbul dari otoritas pemerintah di seluruh dunia mengenai privasi dan keamanan data.

BBC menerbitkan panduan yang menyatakan bahwa instalasi TikTok pada perangkat korporat BBC tidak direkomendasikan kecuali jika ada alasan bisnis yang jelas.

Baca Juga: Breaking News - Amazon Umumkan PHK Massal Gelombang Kedua, 9.000 Karyawan Terdampak

Selain itu, jika karyawan tidak membutuhkan TikTok untuk alasan bisnis, mereka diharuskan menghapus aplikasi tersebut.

Langkah ini diambil setelah pemerintah Inggris mengeluarkan keputusan untuk melarang penggunaan TikTok pada semua ponsel yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Aplikasi ini dilarang karena adanya kekhawatiran bahwa pemerintah Tiongkok dapat mengakses data sensitif yang ada di ponsel resmi.

Baca Juga: Resep Nasi Telur Ceplok Ala Chef Devina Hermawan, Menu Sahur Ramadhan yang Praktis dan Anti Ribet

Menurut panduan BBC, karyawan masih diperbolehkan menggunakan aplikasi ini pada ponsel kerja mereka untuk keperluan editorial dan pemasaran, meskipun perusahaan mengatakan bahwa akan memberikan instruksi tambahan jika situasi membutuhkan.

Seorang juru bicara BBC mengatakan kepada The Guardian bahwa "BBC sangat serius dalam menjaga keamanan sistem, data, dan karyawannya.

Kami terus mengawasi aktivitas di platform pihak ketiga - termasuk TikTok - dan akan terus melakukannya."

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap BTR Vival, Midlaner dan Jungle Paling Ditakuti di Ladies MLBB

Meskipun begitu, panduan dari BBC menandakan perubahan nada yang cukup signifikan bagi stasiun televisi ini, yang sebelumnya sangat antusias dalam mengadopsi TikTok selama setahun terakhir.

Bahkan, BBC telah memiliki kanal TikTok selama setahun, dan bahkan membentuk tim khusus TikTok.***