PHK Gelombang Kedua Mengguncang Meta, 10 Ribu Karyawan Dirumahkan

- Rabu, 15 Maret 2023 | 22:21 WIB
Meta Platforms Inc. PHK Massal Karyawan (Foto : Indonewstoday / Imaduddin Badrawi / CanvaPro)
Meta Platforms Inc. PHK Massal Karyawan (Foto : Indonewstoday / Imaduddin Badrawi / CanvaPro)


INDONEWSTODAY.COMmeta, platform induk Facebook, kembali membuat keputusan yang mengejutkan dengan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) gelombang kedua terhadap 10 ribu karyawan.

Pengumuman ini membuat saham perusahaan teknologi raksasa ini melonjak 6%.

Namun, keputusan ini juga berdampak negatif pada rencana perekrutan 5 ribu karyawan baru yang dibatalkan.

Baca Juga: Update Terkini Gunung Merapi 15 Maret 2023, Terpantau 3 Kali Keluarkan Awan Panas Guguran Seharian Ini

Peningkatan suku bunga dan kekhawatiran penurunan ekonomi telah memicu serangkaian PHK massal di seluruh perusahaan AS, termasuk perusahaan Wall Street seperti Goldman Sachs dan Morgan Stanley, serta perusahaan teknologi besar seperti Amazon.com dan Microsoft.

Mark Zuckerberg, CEO meta, telah berjanji untuk menjadikan 2023 sebagai Tahun Efisiensi dengan mengurangi pengeluaran pada tahun tersebut.

Dengan langkah terbaru ini, meta memangkas pengeluarannya pada 2023 antara USD 86 miliar dan USD 92 miliar, yang lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.

Baca Juga: Keajaiban Curug Leles Majalengka: Menikmati Pesona Alam yang Memukau

Langkah meta pada November 2022 untuk memangkas jumlah karyawannya sebesar 11 ribu merupakan PHK massal pertama dalam 18 tahun sejarah perusahaan.

Jumlah karyawan meta mencapai 86.482 pada akhir 2022, naik 20% dari tahun sebelumnya.

Keputusan meta untuk melakukan PHK gelombang kedua terhadap 10 ribu karyawan memicu perbincangan luas di kalangan dunia usaha.

Baca Juga: Apa Itu Sujud Syahwi, Cari Tahu Kapan Dilakukan dan Tata Caranya Menurut Para Ulama

meta mengambil langkah ini untuk mengurangi pengeluaran dan menjadikan 2023 sebagai Tahun Efisiensi.

Namun, keputusan ini juga berdampak pada kehidupan karyawan yang harus kehilangan pekerjaan.

Dalam situasi yang tidak pasti, para karyawan meta yang dirumahkan diharapkan dapat segera menemukan kesempatan baru.***

Halaman:

Editor: Imaduddin Badrawi

Sumber: IDX Channel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X