IMK Gali Potensi Desa melalui Ngobrol Perkara Kedaerahan terkait Smart Village

- Rabu, 30 Maret 2022 | 09:21 WIB
Foto bersama Staf pemerintah Kabupaten Kuningan  dengan IMK Cirebon  (Dok.IMK)
Foto bersama Staf pemerintah Kabupaten Kuningan dengan IMK Cirebon (Dok.IMK)

Indonewstoday.com- Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) wilayah Cirebon menggelar kegiatan Ngopdar (Ngobrol Perkara Kedaerahan) di balai Desa Kertayasa Kecamatan Sindangagung Kuningan, pada Selasa (29/3/2022) pagi. 

Ngopdar sendiri, merupakan salah satu program kerja yang diusung salah satu bidang di organisasi daerah ini, PKMB.

Kegiatan yang mengusung tema “Akselrasi Smart Villages dalam Pembangunan Desa” ini, terlihat dihadiri 60 peserta yang terdiri dari perwakilan berbagai desa, serta para kader. 

Hadir membuka kegiatan, Wabup M Ridho Suganda. Dalam kegiatan itu, terlihat juga datang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Dr Wahyu Hidayah M SI, Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing dan Kementrian Desa PDTT Helmiati SH M SI, serta Duta Digital Kuningan Andi Akbar S.p sebagai pemateri. 

Ketua pelaksana Usep hariansyah mengutarakan, tujuan adanya Ngopdar ini, diharapkan agar kita dapat hidup berdampingan dengan digitalisasi. 

Event Ngopdar di Desa Kertayasa Kabupaten Kuningan
Event Ngopdar di Desa Kertayasa Kabupaten Kuningan (Dok.IMK)

“Tujuan ngopdar ini membahas tentang desa smart villages yang memiliki 6 pilar dan memiliki akselerasi secara output nyata, tidak hanya awang-awang atau kata-kata. ,” ujarnya. 

Ketua umum IMK, Alif Fathul Aziz menyampaikan bahwa dengan adanya Ngopdar ini merupakan kegiatan yang sangat positif.

Dirinya berharap, para kader bisa kritis dan juga peka terhadap isu yang terjadi di Kuningan. 

Alif juga menyampaikan, harapan kedepannya bisa kolaborasi untuk pembentukan sistem yang berbasis data.

Nantinya, pihaknya akan menjaring pembentukan Komunitas Digital Kabupaten Kuningan agar dapat mengakses command center yang ada di Kabupaten Kuningan. 

Output terselenggaranya acara ini, kata Alif, diharapkan bisa menghasilkan kerja nyata, bisa menghasilkan sesuatu yang baik untuk desa lainnya, entah dari segi ekonomi, digitalisasi, serta bisa menghasilkan regulasi yang tepat.***

Editor: Mila Miza

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X