INDONEWSTODAY.COM – Nayla Zhafira merupakan seorang siswi asal Medan, Sumatera Utara.
Sosok Nayla Zhafira muncul ke publik karena tidak lolos seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP) 2023.
Meskipun tak lolos SNBP, Nayla Zhafira justru diterima di perguruan tinggi ternama di luar negeri.
Nayla Zhafira diketahui bersekolah di Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA).
Tak tanggung-tanggung ada enam perguruan tinggi kenamaan luar negeri yang menerima Nayla, meski awalnya Ia mendaftar di tujuh universitas.
Diantara 6 universitas ternama yang menerima Nayla Zhafira adalah:
Nanyang Technological University-Chemical & Biomolecular Engineering (Singapura),
Monash University-Chemical Engineering (Australia),
University of Western Australia-Chemical Engineering (Australia),
Wageningen University and Research-Environmental Sciences (Belanda),
University of New South Wales-Life Sciences (Australia), dan
Curtin University-Compiter Science (Australia).
Nayla memaparkan bahwa Ia mengikuti serangkaian program persiapan mendaftar di universitas yang diinginkan.
Rangkaian program tersebut melibatkan pembuatan tiga esai dengan Bahasa Inggris.
Esai yang menceritakan tentang pilihan universitas, jurusan, hobi, dan kelebihan serta cita-cita yang akan dikontribusikan untuk Indonesia.
Setelah lulus tes administrasi, Nayla melanjutkan mengikuti tes selanjutnya.
Disela-sela kursus, Ia juga mengikuti proyek sosial dengan tema membangun rumah kaca dari botol plastik.
Hal itu dilakukan guna mengatasi permasalahan lingkungan yang ada seperti sampah plastik yang berserakan di lingkungan sekolah.
Siswi asal Medan itu pun bersyukur dengan mengikuti keseluruhan proses tersebut Ia berhasil mendapatkan Beasiswa Indonesia Maju.
Dalam prosesnya, Nayla juga menceritakan tentang seleksi menuju perguruan tinggi yang pernah diikutinya.
Awal tahun 2023, Ia mengikuti SNBP di Universitas Diponegoro dan Universitas Sumatera Utara (USU), namun sayang tidak lulus.
Berkat kegigihan dari kerja keras tanpa putus asa, akhirnya proses itu membuahkan hasil yang memuaskan.
Setelah proses seleksi, Nayla berhasil diterima di enam universitas ternama di luar negeri.
Kini, dari enam universitas ternama, Nayla melabuhkan pilihannya ke Nanyang Technological University (NTU)-Chemical & Biomolecular Engineering (Singapura).
Melanjutkan pendidikan di NTU, Nayla menerima Fully Funded Beasiswa Indonesia Maju S1 luar negeri.
Nayla merasa sangat bersyukur dan berterima kasih pada semua pihak atas apa yang didapatnya.
Kisah dari Nayla ini sangat menginspirasi dan patut untuk diambil sebagai motivasi bagi siswa-siswi untuk menggapai mimpi.***
Ikuti berita terkini dengan mengikuti kami di Google News atau klik tautan ini Google News Indonewstoday.
Artikel Terkait
Prosedur Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka , Simak Deh
Syarat Daftar KIP Kuliah 2023, Begini Cara Mudah dan Gampang
Kapan KIP Kuliah 2023 Dibuka ? Jangan Lewatkan Kesempatan Mendaftar KIP Kuliah 2023 Berikut Prediksi Jadwalnya
Tips Memilih Jurusan Kuliah Tepat - Cara Terbaik untuk Sukses
Kisah Inspiratif Rica Asrosa, Perempuan Asal Aceh yang Berhasil Kuliah S2 dan S3 di Kampus Top Inggris