INDONEWSTODAY.COM - Kanker prostat merupakan salah satu jenis kanker yang sering terjadi pada pria.
Dalam usia yang lebih tua, risiko terkena kanker prostat akan meningkat.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan deteksi dini agar dapat mencegah prognosis yang lebih buruk.
Baca Juga: Awas Jangan Salah Kelola, Begini Cara Memilih Reksa Dana yang Tepat untuk Portofolio Anda
Deteksi dini kanker prostat dilakukan dengan beberapa pemeriksaan, seperti tanya jawab tentang ada/tidaknya keluhan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.
Salah satu pemeriksaan penunjang yang penting adalah pemeriksaan prostate-specific antigen (PSA) dari sampel darah.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kadar PSA yang ada dalam darah, yang bisa menjadi indikator adanya kanker prostat.
Baca Juga: Tips Memilih Jurusan Kuliah Tepat - Cara Terbaik untuk Sukses
Pemeriksaan colok dubur juga bisa dilakukan untuk mengevaluasi prostat dan mencari tahu adanya benjolan yang mencurigakan.
Selain itu, ultrasonografi (USG) bisa digunakan untuk mengetahui ukuran prostat, fungsi ginjal, dan urin.
Deteksi dini kanker prostat juga penting untuk menemukan pasien yang memiliki resiko tinggi, sehingga dapat dilakukan pemeriksaan lanjut seperti biopsi.
Baca Juga: Cara Merawat Baterai Samsung Handphone Agar Tetap Tahan Lama
Jika kanker prostat terdeteksi pada stadium awal, maka akan ada kesempatan untuk melakukan intervensi secepatnya dan mencegah prognosis yang lebih buruk.
Penting bagi setiap pria untuk memahami manfaat deteksi dini kanker prostat dan melakukan pemeriksaan secara rutin.
Artikel Terkait
Deteksi Dini Kanker, Pentingnya Melakukan Pemeriksaan Berkala
Deteksi Dini Kanker Usus: Tips dan Cara Melakukan Tes Kesehatan
Deteksi Dini Kanker Serviks: Tanda-tanda yang Perlu Diperhatikan
Perkembangan Teknologi untuk Deteksi Dini Kanker: Dari X Ray hingga MRI dan CT
Deteksi Dini Kanker Paru-paru: Pentingnya Mengenali Tanda dan Melakukan Pemeriksaan