Berita Meninggal Dunia Syabda Perkasa Belawa Kejutkan Gillian Clark, Sosok Komentator Bulutangkis Ternama!

INDONEWSTODAY.COM - Kabar meninggalnya Syabda Perkasa Belawa mengejutkan dunia bulutangkis karena usianya yang terbilang muda.

Meninggalnya Syabda Perkasa Belawa bukan hanya menjadi duka bagi  bulutangkis tanah air namun juga duka bagi seluruh dunia bulutangkis.

Syabda Perkasa Belawa meninggal pada Senin (20 Maret 2023) akibat kecelakaan mobil di tol Pemalang.

Baca Juga: Hindari Makanan Ini Selama Puasa Ramadan untuk Sembunyikan Bau Mulutmu!

Hal tersebut diketahui warganet khususnya pecinta badminton seluruh dunia lewat PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia).

Atlet muda berbakat milik Indonesia itu dikabarkan sebelum kecelakaan Ia hendak berziarah ke makam neneknya di Sragen.

Kabar meninggalnya Atlet kelahiran Jakarta 25 Agustus 2001 tersebut santer terdengar di telinga pecinta bulutangkis.

Baca Juga: Ketupat, Khas Menu Lebaran Bisa Besti Sajikan di Malam Pertama Setelah Tarawih

Termasuk dari salah satu komentator  bulutangkis ternama yaitu Gillian Clark alias Oma Gill yang suaranya selalu terdengar di setiap pertandingan.

Dirinya begitu terkejut mendengar kabar duka dari dunia  bulutangkis tanah air yang dibagikan PBSI di akun Twitter.

Gill lalu me-Retweet kabar yang dibagikan PBSI itu ke Twitternya sambil menuliskan kata bahwa Ia sangat kaget mendengarnya.

Baca Juga: Tips Jitu untuk Menghilangkan Bau Mulut saat Berpuasa! Siap Tampil Percaya Diri di Bulan Ramadan!

Ia mengatakan sangat kagum kepada Syabda atas penampilan impresifnya di ajang Thomas Cup 2022 di Bangkok.

"Saya sangat terkejut dan sedih dengan berita tragis ini. Saya ingat menontonnya di thomas cup 2022 di bangkok dan terkesan dengan bakatnya yang nyata," tulis Gill.

"Doa saya bersama keluarga Syabda Perkasa Belawa dan seluruh komunitas bulu tangkis indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Menyambut Bulan Suci Ramadhan 2023 Simak Persiapan Tiga Artis Ini, Elly Sugigi: Saya Akan Jualan Kuliner!

Di Usianya yang baru menginjak 21 tahun, Syabda sebenarnya menjadi prospek Atlet muda bulutangkis Indonesia.

Khususnya di kelas tunggal putra, Setelah era Taufik Hidayat Indonesia terus memproyeksikan pemain tunggal berbakat besutan PBSI.***