Dugaan Permintaan Uang oleh Tim Penyidik di Jakarta Dibenarkan oleh Polda Metro Jaya

INDONEWSTODAY.COM - Polda Metro Jaya membenarkan bahwa terdapat pengakuan dugaan permintaan uang oleh anggota tim penyidik kepada seorang polisi bernama Bripka Madih.

Dalam video yang beredar dan viral di media sosial, Bripka Madih mengungkapkan bahwa permintaan uang sebesar Rp100 juta itu terkait laporan penyerobotan tanah orang tuanya.

Pernyataan Kabid Humas Polda Metro Jaya

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengungkapkan bahwa pernyataan yang disampaikan oleh Bripka Madih benar adanya.

Baca Juga: Tempat Dinner Romantis Di Jakarta Untuk Merayakan Valentine's day

Trunoyudo menjelaskan bahwa saat ini Polda Metro Jaya masih sedang mempelajari lebih lanjut terkait pengakuan Bripka Madih tersebut.

Video Viral Bripka M

Dalam video viral yang beredar di media sosial salah satunya unggahan instagram @correcto.id https://www.instagram.com/p/CoJYM4by2F0/ , Bripka Madih yang merupakan anggota Provos Polsek Jatinegara memakai seragam polisi dan mengungkapkan kekecewaannya.

Karena sebagai anggota kepolisian, dia malah dimintai uang untuk mengurus kasus penyerobotan lahan yang dilaporkan oleh orang tuanya.

Baca Juga: Tayang Di Bioskop Hari Ini, Sinopsis Film Tasbih Kosong yang Tak Terduga dan Mampu Memukau Hingga Akhir

Bripka Madih menyampaikan bahwa dia dimintai uang sebesar Rp100 juta dan sebidang tanah seluas 1.000 meter agar laporannya bisa diselidiki.

Sebagai kesimpulannya, bahwa Polda Metro Jaya membenarkan adanya pengakuan dugaan permintaan uang oleh anggota tim penyidik kepada seorang polisi bernama Bripka M.

Saat ini Polda Metro Jaya masih mempelajari lebih lanjut terkait pengakuan Bripka M tersebut.

Baca Juga: Cari Twibbon Valentine Terbaik untuk Pasanganmu: Kejutan yang Tepat untuk Si Dia

Bripka M sendiri mengungkapkan kekecewaannya dalam sebuah video viral yang beredar di media sosial, dimana dia dimintai uang sebesar Rp100 juta dan sebidang tanah agar laporannya bisa diselidiki.***