Indonewstoday.com - Masih ingat, beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan aksi peretasan data oleh hacker ‘Bjorka’? Nama 'Bjorka' muncul terkait kasus peretasan data di Indonesia pada Agustus 2022 lalu.
Bjorka mengklaim bahwa dirinya telah menjual milyaran data yang berasal dari Indonesia, mulai dari data Komisi Pemilihan Umum (KPU), data registrasi SIM card prabayar, data MyPertamina, dan lainnya.
Pertanyaannya, apakah perusahaan di Indonesia sudah siap melindungi datanya dari kejahatan siber?
Baca Juga: Gunung Marapi dan Kerinci di Sumatera Erupsi Secara Bersamaan, Penerbangan Tetap Aman
Kebocoran data, tidak semata dikarenakan perangkat teknologi security yang kurang memadai.
Tidak jarang, hal ini disebabkan oleh kebiasaan di lapangan yang abai, misalnya saja ada diantara karyawan perusahaan yang berbagi file melalui jalur yang tidak private sebut saja melalui chat mobile melalui gawai pribadinya.
UU No. 27 Tahun 2022 Perlindungan Data Pribadi (PDP) mengatur mengenai pentingnya perusahaan menjaga keamanan data.
Baca Juga: Resep Makan Siang Anak Sekolah, Banyak Variasinya Loh
Jika perusahaan diketahui membocorkan atau melakukan pelanggaran pengolahaan data pribadi pelanggannya, maka akan dikenai sanksi denda 4-50 milyar rupiah dan pidana 4-6 tahun hingga pembubaran korporasi/perusahaan.
Dari sisi non material, reputasi perusahaan juga akan tentu akan terdampak dengan hilangnya kepercayaan dari pelanggan.
Menanggapi masalah tersebut, PT Xapiens Teknologi Indonesia (Xapiens) merilis layanan Security Awareness Program guna membantu perusahaan melindungi keamanan datanya dari serangan siber.
Baca Juga: Resep Pilus Cikur, Camilan Gurih dan Renyah Kriuk-Kriuk
“Cyber Security merupakan salah satu fokus solusi dari Xapiens. Kami terus mengasah kemampuan dan juga kesadaran akan pentingnya keamanan siber bagi pelanggan”, ungkap Djati Wicaksono, Chief Solution Officer Xapiens Teknologi Indonesia.
“Faktor ‘manusia’ dalam hal ini karyawan perusahaan, merupakan target utama serangan siber, untuk itu perusahaan perlu memperkuat pertahanannya dengan melakukan pelatihan Cyber Security Awareness”, tambah Djati.
Artikel Terkait
Mau Tahu Antrean Keberangkatan Haji? Buka Aplikasi Pusaka
Gong Xi Fa Cai 2023 Tanggal Berapa ? Meriahkan Tahun Baru Imlek Dengan Tradisi dan Keberuntungan
Berapa Harga Coklat Silverqueen
Mengenal Sejarah Silverqueen Yang Lagi Viral
Gunung Marapi dan Kerinci di Sumatera Erupsi Secara Bersamaan, Penerbangan Tetap Aman