Kenapa Imlek Identik dengan Buah Jeruk?

Imlek, atau Tahun Baru Cina, merupakan salah satu perayaan terbesar di dunia, dan merupakan momen penting bagi orang-orang Tionghoa di seluruh dunia. Dalam tradisi Tionghoa, jeruk dianggap sebagai simbol kebahagiaan dan kesejahteraan, sehingga sering digunakan sebagai tanda perayaan Imlek. Jeruk juga dianggap sebagai simbol dari kebahagiaan, kemakmuran, dan kesejahteraan dalam keluarga.

Selain itu, jeruk juga dianggap sebagai simbol dari keberuntungan dan kekayaan karena bentuknya yang bulat dan warna kulit yang cerah menyerupai uang koin yang diyakini dapat membawa keberuntungan.

Banyak orang Tionghoa yang membeli dan meletakkan jeruk di rumah atau di tempat kerja selama perayaan Imlek untuk membawa keberuntungan. Pada saat Imlek, jeruk juga sering diberikan sebagai hadiah kepada kerabat dan rekan kerja sebagai tanda kasih dan dukungan.

Baca Juga: Cara Buat Pempek Panggang, Camilan Pempek Varian Terbaru!

Jeruk juga digunakan dalam pelaksanaan upacara perayaan Imlek. Dalam tradisi Tionghoa, perayaan Imlek dimulai dengan menyalakan lilin di pohon jeruk yang dianggap sebagai simbol dari cahaya yang mengalahkan kegelapan.

Pohon jeruk juga ditabur dengan uang koin yang diyakini akan membawa keberuntungan. Beberapa orang juga meletakkan jeruk di meja makan selama Imlek sebagai simbol dari kebahagiaan dan kesejahteraan dalam keluarga.

Buah Jeruk juga digunakan dalam pembuatan makanan khas Imlek. Dalam tradisi Tionghoa, beberapa makanan khas Imlek dibuat dari jeruk seperti keripik jeruk, kue keranjang jeruk, dan jus jeruk. Jeruk juga digunakan dalam proses pembuatan bahan makanan lain seperti pembuatan saus atau marinade.

Baca Juga: Cara Membuat Banana Roll Crispy, Camilan Krispy Kekinian Viral

Secara keseluruhan, jeruk memegang peran penting dalam perayaan Imlek, karena dianggap sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, kesejahteraan, dan kemakmuran, serta digunakan dalam berbagai aktivitas perayaan Imlek.

Jeruk juga sering digunakan sebagai hadiah dalam perayaan Imlek. Beberapa orang Tionghoa akan memberikan jeruk sebagai hadiah kepada kerabat dan rekan kerja sebagai tanda kasih dan dukungan. Hadiah jeruk juga diberikan pada saat mengunjungi teman atau kerabat selama perayaan Imlek.

Secara umum, jeruk menjadi simbol yang sangat penting dalam perayaan Imlek karena dianggap sebagai simbol dari kebahagiaan, kesejahteraan, kemakmuran, dan keberuntungan dalam keluarga serta digunakan dalam berbagai aktivitas perayaan Imlek, seperti dalam pembuatan makanan khas Imlek, dalam upacara perayaan Imlek, serta diberikan sebagai hadiah dalam perayaan Imlek.

Baca Juga: Cara bikin Ubi Goreng, Jajanan Tradisional khas Nusantara

Selain itu, jeruk juga diyakini dapat menolak kejahatan dan roh jahat dalam tradisi Tionghoa. Beberapa orang Tionghoa meletakkan jeruk di pintu masuk rumah atau di tempat kerja selama perayaan Imlek untuk menolak roh jahat dan membawa keberuntungan.

Jeruk memegang peran penting dalam perayaan Imlek, karena dianggap sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, kesejahteraan, kemakmuran, dan perlindungan dari roh jahat.