"Penyesuaian tarif listrik ini hanya berlaku bagi masyarakat yang mampu, yang memakai daya listrik di atas 3.500 VA. Sehingga, bantuan listrik diharapkan akan terlaksana dengan lebih berkeadilan, dan anggaran negara pun dapat dialihkan untuk program-program yang lebih dibutuhkan masyarakat dan lebih luas kemanfaatannya," ungkap Agung.
Baca Juga: SMANTIKA Sabet Juara 1 Futsal tingkat SLTA se-Kabupaten Kuningan di Festival IMK
Pandangan Akademisi terkait Kebijakan Penyesuaian Tarif Adjusment Pelanggan Rumah Tangga Mampu
Senada dengan hal tersebut, Akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Padjajaran sekaligus Senior Advisor RSM Indonesia, Ilya Avianti mengatakan bahwa Tariff Adjustment ini sedianya telah dimulai sejak 2014 dan dilakukan secara berkala, namun dipending pada 2017.
Dengan kondisi perekonomian global yang tengah tidak stabil, keputusan untuk melepas subsidi tarif listrik bagi golongan mampu adalah hal yang tepat.
"Sebagai akademisi saya melihat bahwa pemerintah sejauh ini sudah terlalu banyak beban untuk mengeluarkan subsidi dan kompensasi. Nilai ICP, batubara dan nilai tukar rupiah terhadap dollar cenderung naik, kondisi seperti ini bukan hanya dialami di Indonesia, namun melanda di seluruh dunia," ungkapnya.
Baca Juga: Aktor Fantastic Beasts yang Diduga Sekap 4 Orang di Rumah yang Penuh Senjata Ternyata Ezra Miller
Dia mengatakan, subsidi sebaiknya dialokasikan hanya pada masyarakat yang tidak mampu agar lebih tepat sasaran dan berkeadilan.
Sehingga, pembangunan infrastruktur lainnya pun dapat terus terlaksana.
"Meski demikian, masyarakat secara umum juga perlu membuat perancangan pemakaian listrik di rumah, sehingga pemakaian bisa lebih efisien dan pembayaran listriknya bisa mencukupi," ungkapnya.
Artikel Terkait
Wujudkan Indonesia Emas 2045, Mustika Ratu Dukung HUT Emas HIPMI ke 50
Reshuffle Jilid 3 Munculkan Kejutan, Presiden Jokowi Kembali Rombak Kabinet
Dinamika Utama Pangan Jalin Kerjasama Distribusi Produk Konsumsi dan Pangan Dengan PPI
Adinda Cresheilla Bakal Wakili Indonesia ke Ajang Miss Supranational 2022
AHY dan Elite Demokrat Temui Surya Paloh, Arah Koalisi Baru Bakal Terbentuk ?