Indonewstoday.com- Pada 4 Mei 2022 waktu setempat, Menparekraf Sandiaga Uno memberikan sambutan di event 'High-level Thematic Debate on Tourism' yang diadakan oleh United Nations General Assembly di UN General Assembly Hall, New York, Amerika Serikat.
Menparekraf menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi perhatian pemerintah Indonesia terkait sektor Parekraf pascapandemi.
1.Membangun Ekosistem Parekraf Berkelanjutan
Dengan pariwisata global yang mulai tumbuh pascapandemi, penting bagi setiap negara untuk mengubah konsep industri pariwisata yang lebih berkelanjutan.
Indonesia sendiri mengalami tren positif dalam perjalanan dan pariwisata global dengan pertumbuhan 130 persen pada Januari 2022, dibandingkan dengan tahun 2021.
Pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan harus dibangun secara holistik, dengan memperhatikan isu lingkungan, budaya lokal, tradisi, serta mencari titik keseimbangan antara pariwisata massal dengan pariwisata berkualitas.
2. Pentingnya Peran Multi Stakeholder Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan
Untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan, dibutuhkan elemen-elemen yang saling berhubungan, salah satu yang terpenting adalah pendekatan multi-stakeholder.
Sektor publik maupun swasta perlu berkolaborasi satu sama lain, serta melibatkan masyarakat lokal.
Selain itu, diperlukan juga tujuan yang terukur dan metrik yang sebanding, untuk pembangunan jangka panjang dan akuntabilitas pariwisata berkelanjutan.
3. Merumuskan Narasi Terpadu tentang Pariwisata Berkelanjutan
Untuk lebih menyelaraskan upaya menuju praktik pariwisata berkelanjutan terbaik, juga penting bagi pemangku kepentingan publik dan swasta untuk memiliki narasi terpadu tentang apa yang dimaksud dengan pariwisata berkelanjutan, serta akses yang memadai ke informasi yang akurat.
Narasi ini juga mesti merangkul generasi milineal dan Z, yang kini tidak hanya berperan sebagai turis, namun juga investor.
4. Penguatan Peran Masyarakat sebagai Agen Perubahan Sektor Parekraf
Kemenparekraf akan fokus untuk memajukan pemulihan pariwisata melalui penguatan peran masyarakat sebagai agen perubahan transformasi pariwisata.
Artikel Terkait
DUKUNGAN GANJAR PRANOWO CAPRES 2024, BERGEMA DI PULAU DEWATA
PP Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1443 Hijriah Jatuh pada 2 Mei 2022
Nama-nama 12 Kabupaten Kota di Jabar Setop TV Analog 30 April 2022, Panduan Cara Dapatkan Siaran TV Digital
Meriahkan Hari Kartini, Mustika Ratu Rangkul Sarinah Gelar Sejumlah Kegiatan
Dilelang Sepi Peminat, DPN Kombatan: Mahfud MD harus arahkan aset Tomy Soeharto untuk perumahan prajurit