INDONEWSTODAY.COM – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) resmi telah menerbitkan aturan terbaru terkait cara hitung THR 2023.
Cara hitung Tunjangan Hari Raya atau THR 2023 sesuai aturan terbaru telah dikeluarkan oleh Kemenaker pada Selasa, 28 Maret 2023.
Berdasarkan pernyataan Kemenaker, aturan terbaru cara hitung THR 2023 ini bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan pekerja/buruh dalam menyambut hari raya keagamaan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah juga menekankan bahwa Kemenaker telah memberikan landasan hukum sesuai ketentuan terbaru.
Landasan hukum yang dimaksud oleh Kemenaker telah diedarkan kepada publik melalui Surat Edaran M/2.HK.0400/III/2023.
Surat edaran yang dikeluarkan oleh Kemenaker berkaitan dengan pelaksanaan pemberian THR Keagamaan 2023 bagi pekerja/buruh di perusahaan.
Lantas, bagaimana cara hitung THR dan berapa besaran THR yang diterima oleh pekerja maupun buruh?
Merujuk pada Surat Edaran M/2.HK.0400/III/2023, terdapat dua cara penghitungan sesuai dengan masa kerja pekerja/buruh.
Pekerja/buruh yang telah melampaui masa kerja 12 bulan secara terus-menerus akan diberikan THR sebesar satu bulan upah.
Sedangkan untuk pekerja/buruh dengan masa kerja kurang dari 12 bulan maka THR akan diberikan secara proporsional.
Baca Juga: Geng Mamayu Ramaikan Ramadan dengan Bukber Selebriti Cantik dengan Penuh Kesan
Dilansir dari akun Instagram @kemnaker, penghitungan upah dalam sebulan dapat dilakukan dengan cara berikut.
Artikel Terkait
Menaker Ida Fauziyah Yakini Pengusaha Membayar THR secara Penuh Ke Karyawan
Akan Jadi Mudik Perdana Pasca Dicabutnya PPKM, Cek Tanggal Terbaru Cuti Lebaran 2023 Disini
Dimajukan dan Ditetapkan, Berikut Jadwal Terbaru Cuti Lebaran 2023
Jokowi Beberkan Pernyataan Lengkap Terkait Piala Dunia U-20, Jokowi: Urusan Politik dan Olahraga Dipisahkan
Catat! THR dan Gaji ke-13 Tahun 2023 bagi ASN,TNI, Polri, dan Pensiunan PNS. Guru dan Dosen pun Dapat