Biografi RA Lasminingrat yang Jadi Google Doodle 29 Maret, Ternyata Tokoh Literasi dan Pendidikan Indonesia

- Rabu, 29 Maret 2023 | 17:28 WIB
Potret lukisan wajah RA Lasminingrat, tokoh literasi dan pendidikan Indonesia yang menjadi Google Doodle 29 Maret (Sumber: Muhammad Khayrul Anwar / Indonewstoday.com / Tangkapan layar dari web resmi Dinas Kebudayaan Provinsi Jogjakarta)
Potret lukisan wajah RA Lasminingrat, tokoh literasi dan pendidikan Indonesia yang menjadi Google Doodle 29 Maret (Sumber: Muhammad Khayrul Anwar / Indonewstoday.com / Tangkapan layar dari web resmi Dinas Kebudayaan Provinsi Jogjakarta)

INDONEWSTODAY.COM - Google Doodle 29 Maret, menampilkan tokoh wanita asal Indonesia yaitu Raden Ayu (RA) Lasminingrat.

RA Lasminingrat semasa hidupnya dikenal sebagai tokoh literasi dan pendidikan Indonesia di masa penjajahan Belanda.

Berikut biografi RA Lasminingrat yang menjadi sosok di balik Google Doodle pada Rabu, 29 Maret 2023.

RA Lasminingrat yang lahir di tahun 1843, merupakan putri dari pasangan Raden Haji Muhamad Musa dan Raden Ayu Ria.

RA Lasminingrat tumbuh dan berkembang di daerah Sumedang, Jawa Barat.

Baca Juga: Profil Emil Audero Sang Goal Keeper Keturunan Indonesia yang Bermain Untuk Sampdoria, Ternyata!

Saat kecil RA Lasminingrat lebih dikenal dengan nama Soehara. Sedari kecil, beliau memang dikenal memiliki kecerdasan yang luar biasa.

Beliau menempuh pendidikan di Sekolah belanda di daerah tempat tinggalnya, Sumedang.

Dalam masa pendidikannya itu, RA Lasminingrat diasuh oleh teman ayahnya yang merupakan orang Belanda, yang bernama Levyson Norman.

Dari didikan Norman, beliau belajar tentang cara menulis dan membaca bahasa Belanda, yang saat itu digunakan sebagai bahasa utama.

Dari kemampuan itulah, RA Lasminingrat kemudian terjun ke dunia kepenulisan di tahun 1875.

Baca Juga: Prediksi Skor Barcelona Femeni vs AS Roma Women Perempat Final Liga Champions Wanita, Barca yang Diunggulkan

Karya pertamanya merupakan buku terjemahan dari Christoph von Schmid, yang berjudul Tjarita Erman.

Setelah karya pertamanya terbit, beliau juga sempat menerbitkan buku lainnya yang berjudul Warnasari atawa Roepa-Roepa Dongeng.

Kedua karya yang dibuat RA Lasminingrat kemudian dikembangkan menjadi buku pelajaran, yang menyebar dari Garut hingga ke seluruh daerah.

Halaman:

Editor: Erik Priana

Sumber: budaya.jogjaprov.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X