Akibat Jalan Rusak, Warga Garut Pasang Spanduk Tolak Pilih Ridwan Kamil, KMGPP: Sampai Ada yang Meninggal

- Selasa, 21 Maret 2023 | 11:01 WIB
Spanduk protes yang dipasang warga Garut karena kecewa Gubernur Ridwan Kamil tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak berat di Kabupaten Garut (Sumber: Muhammad Khayrul Anwar / Indonewstoday.com / Dok. Istimewa)
Spanduk protes yang dipasang warga Garut karena kecewa Gubernur Ridwan Kamil tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak berat di Kabupaten Garut (Sumber: Muhammad Khayrul Anwar / Indonewstoday.com / Dok. Istimewa)

INDONEWSTODAY.COM - Sejumlah spanduk protes tentang jalan rusak, terpasang di sepanjang Jalan Garut-Bandung.

Spanduk yang dipasang, berisikan ajakan tolak pilih Ridwan Kamil pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

Aksi penolakan tersebut dilayangkan oleh Koalisi Masyarakat Garut Pemantau Pembangunan (KMGPP).

Berdasarkan pantauan di lapangan, salah satu spanduk yang dipasang bertuliskan "Menjadi Jabar Sangsara, Hanya di Jaman Ridwan Kamil Jalan Ini Rusak Berat".

Selain tulisan itu, nampak jelas terlihat pada pojok kiri atas terdapat tulisan "punten moal dipilih deui".

Baca Juga: Bergandengan Tangan Menuju Surga: Ucapan Selamat Datang Bulan Puasa Ramadan untuk Bos yang Penuh Makna

Pada spanduk lainnya, bertuliskan "Kami butuh aksi nyata Gubernur bukan pencitraan, jalan rusak rakyat nu cilakana".

Sejumlah spanduk protes tersebut dibuat sebagai bentuk kekecewaan dari KMGPP karena jalan yang tak kunjung diperbaiki.

Menurut Koordinator KMGPP, Dadi Ahmad Fudholi, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes lanjutan karena jalan provinsi seperti Jalan Garut-Bandung dan Jalan Garut-Pameungpeuk belum diperbaiki.

Lebih lanjut, Dadi menjelaskan bahwa kerusakan jalan Garut tersebut mengakibatkan kerugian bagi masyarakat.

Baca Juga: Jelang Bulan Suci Ramadhan 2023, Ini Link Twibbon yang Menarik dan Cocok Dibagikan ke Grup WhatsApp

Beberapa kerugian yang dirasakan masyarakat, yakni laju kendaraan yang melambat sehingga timbul macet panjang.

"Kerusakan jalan (di sini) mengakibatkan laju kendaraan bergerak melambat dan senantiasa timbul macet berkepanjangan setiap hari," ungkapnya.

Tak hanya itu, koordinator KMGPP itu juga menjelaskan bahwa kerusakan jalan juga mengakibatkan kecelakaan.

"Dampak lainnya kerusakan, menjadi penyebab kecelakaan hingga muncul korban luka dan sampai ada yang meninggal," terangnya pada Senin, 20 Maret 2023.

Halaman:

Editor: Erik Priana

Sumber: JurnalGarut.com, nusantara62.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X