INDONEWSTODAY.COM - Kanker adalah masalah kesehatan global yang membutuhkan deteksi dini dan pengobatan yang tepat.
Berbagai metode deteksi kanker telah dikembangkan sepanjang sejarah, dan teknologi saat ini memainkan peran penting dalam deteksi dini kanker.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perkembangan teknologi dalam deteksi dini kanker, mulai dari X Ray hingga teknologi canggih seperti MRI dan CT.
Pada tahun 1895, Wilhelm Conrad Roentgen menemukan sinar X, yang menjadi teknologi pertama yang digunakan dalam deteksi kanker.
X Ray membantu dalam menentukan bentuk, ukuran, dan letak massa dalam tubuh.
Namun, X Ray tidak memberikan gambaran yang jelas mengenai jaringan dan organ dalam tubuh, sehingga tidak memungkinkan untuk membedakan antara jaringan normal dan abnormal.
Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Serviks: Tanda-tanda yang Perlu Diperhatikan
Setelah itu, teknologi CT (Computerized Tomography) dikembangkan. CT menggabungkan beberapa gambar X Ray dari tubuh untuk membuat gambaran tiga dimensi dari organ dan jaringan dalam tubuh.
CT bermanfaat dalam deteksi kanker karena memperlihatkan perbedaan antara jaringan normal dan abnormal dengan jelas.
Di samping CT, MRI (Magnetic Resonance Imaging) juga memainkan peran penting dalam deteksi kanker.
Baca Juga: Gejala dan Pemeriksaan Skrining untuk Deteksi Dini Kanker
MRI menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk membuat gambar dari organ dan jaringan dalam tubuh.
MRI memiliki kemampuan untuk membedakan antara jaringan normal dan abnormal, sehingga dapat digunakan dalam deteksi kanker dan memantau perkembangan penyakit.
Artikel Terkait
Pentingnya SADARI dalam Deteksi Dini Kanker Payudara
Gejala dan Pemeriksaan Skrining untuk Deteksi Dini Kanker
Deteksi Dini Kanker, Pentingnya Melakukan Pemeriksaan Berkala
Deteksi Dini Kanker Usus: Tips dan Cara Melakukan Tes Kesehatan
Deteksi Dini Kanker Serviks: Tanda-tanda yang Perlu Diperhatikan