Angka Stunting di Indonesia Masih Tinggi, Cegah Sejak Dini dengan Langkah Sederhana Ini

- Kamis, 2 Februari 2023 | 14:26 WIB
Ilustrasi Penanganan Anak Stunting di Indonesia (Indonewstoday.com / Imad / Dancow)
Ilustrasi Penanganan Anak Stunting di Indonesia (Indonewstoday.com / Imad / Dancow)

INDONEWSTODAY.COM - Angka stunting di Indonesia tahun 2022 adalah 21,6%, menunjukkan bahwa masih banyak upaya yang harus dilakukan untuk mencapai target penurunan stunting pada tahun 2024 yaitu 14%.

Menurut Data SSGI 2022, stunting terjadi sejak sebelum lahir dan meningkat 1,6 kali pada rentang usia 6-12 bulan 13,8% ke 12-23 bulan 22,4%.

Ini menunjukkan pentingnya memenuhi gizi pada remaja ibu sejak hamil, masa menyusui dan gizi pada Makanan Pendamping-ASI (MP-ASI) balita.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 2 Februari 2023, Capricorn, Aquarius, Pisces, Aries, Gemini, Cancer, Leo....

stunting memiliki potensi untuk memperlambat perkembangan otak, menyebabkan keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar dan meningkatkan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas.

Oleh karena itu, untuk meminimalisir stunting, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah memberikan ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan dan dilanjutkan hingga 2 tahun.

Selain itu, MP-ASI yang kaya akan protein hewani seperti telur, daging, ikan, atau ayam juga perlu diberikan setiap kali makan.

Baca Juga: Resep Ikan Nila Asam Manis, Enak, Gurih dan Penuh Gizi

Sebagai negara, Indonesia harus berupaya mengurangi angka stunting dan memenuhi kebutuhan gizi pada remaja ibu, masa menyusui dan balita agar generasi masa depan memiliki kondisi kesehatan yang baik dan memiliki potensi untuk berkembang dan berprestasi secara optimal.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan angka stunting di Indonesia dapat diturunkan sesuai dengan target yang ditetapkan pada tahun 2024 dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca Juga: Berbagi Cinta Melalui Piring: Ide-Ide Unik untuk Menu Hari Valentine 2023

Kita harus bersama-sama memperjuangkan hal ini agar generasi masa depan memiliki kondisi yang lebih baik dan memiliki potensi untuk berkembang dan berprestasi secara optimal.

Editor: Imaduddin Badrawi

Sumber: Kemenkes RI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X