INDONEWSTODAY.COM - Vaksin Booster dapat melawan COVID-19 yang masih menjadi permasalahan global yang harus dihadapi oleh seluruh negara di dunia, walaupun saat ini Indonesia sudah mencabut status pandemi Covid-19.
Namun, kita tetap harus menjaga kesehatan dengan cara vaksin booster karena belum sepenuhnya pandemi covid-19 dunia berakhir.
Salah satu cara untuk mengatasi pandemi ini adalah dengan melakukan vaksinasi. Saat ini Kementrian Kesehata telah mengumumkan jadwal Vaksin Booster ke-2.
Baca Juga: 3 Fase Dalam Sebuah Bisnis untuk Pemula: Belajar, Komitmen dan Hasil
Mulai tanggal 24 Januari 2023, masyarakat umum akan dapat mendapatkan vaksinasi COVID-19 Booster Kedua di fasyankes dan sentra vaksinasi terdekat.
Vaksin ini dapat diterima oleh masyarakat yang berusia lebih dari 18 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi booster pertama.
Proses pendaftaran vaksinasi dilakukan secara manual, dan tidak diperlukan tiket. Namun, sistem PCare dan PeduliLindungi masih dalam tahap persiapan.
Baca Juga: Mindset Positif dapat Memberikan Kelacaran Rezeki, Ketahui 5 Tips Agar Rezeki Berlimpah
Vaksinasi booster kedua ini sangat penting untuk meningkatkan efektivitas vaksinasi dan membantu dalam memutus mata rantai penyebaran virus.
Sebagai bentuk dukungan untuk mengatasi pandemi ini, masyarakat diharapkan untuk segera mengunjungi fasyankes atau sentra vaksinasi terdekat untuk mendapatkan vaksinasi booster kedua.
Hal ini akan membantu dalam meningkatkan imunitas masyarakat dan mempercepat proses penyembuhan dari pandemi ini.
Baca Juga: Keutamaan Sedekah Shubuh: Mendapatkan Do'a Malaikat dan Rezeki yang Melimpah
Selain itu, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan yang telah ditentukan, seperti menjaga jarak fisik, menjaga kebersihan tangan, dan menghindari kerumunan.
Dengan bekerja sama dan berpartisipasi aktif dalam program vaksinasi, kita dapat bersama-sama mengatasi pandemi ini dan kembali ke kehidupan normal.***
Artikel Terkait
Thailand Kembalikan Aturan Masuk COVID-19 bagi Warga Asing untuk Menanggulangi Kasus di China
Krisis Covid di China Terus Menerus: Studi Universitas Peking Menyatakan 900 Juta Orang Terinfeksi
Pemerintah Jerman Akhiri Kewajiban Masker di Kereta Jarak Jauh dan Bus karena Situasi Pandemi Covid yang Stabi
60.000 Kematian Terkait Covid-19 Tercatat di China dalam Satu Bulan: Apa yang Harus Anda Ketahui
Kegagalan Uji Coba Vaksin HIV Mosaico: Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya?