Indonewstoday.com - Keputihan pada perempuan biasa terjadi sebelum menstruasi dan atau sebelum kehamilan. Faktanya, banyak perempuan yang belum mengetahui secara pasti bagaimana keputihan sebelum menstruasi atau keputihan sebelum kehamilan. Oleh karena itu, sebetulnya keputihan itu apa dan seperti apa? Keputihan merupakan cairan yang keluar dari vagina dalam jumlah tertentu dan tidak berbau.
Selain itu, keputihan merupakan cara alami setiap tubuh wanita untuk melakukan pembersihan pada vaginanya. Saat keputihan terjadi, cairan yang diproduksi oleh kelenjar vagina akan keluar dengan membawa berbagai sel mati dan bakteri. Akibatnya, vagina akan terlindungi dari berbagai infeksi dan bakteri.
Keputihan tergolong normal jika terjadi pada wanita pada masa menjelang menstruasi serta ibu hamil yang sedang mengalami perubahan hormon. Namun pada wanita yang telah mengalami menopause, keputihan sudah jarang terjadi, bahkan tidak terjadi lagi.
Baca Juga: Merasakan Sakit di Nada Tinggi, Judika Memutuskan Istirahat Sejenak Dari Dunia Tarik Suara
Gejala Keputihan yang Perlu Diwaspadai
Keputihan yang terjadi saat kehamilan adalah sesuatu yang wajar dan normal. Oleh karena itu, jika calon ibu ini suatu saat mengalami keputihan maka jangan khawatir karena hal tersebut bisa terjadi, bahkan jika keputihan terjadi secara terus menerus. Asalkan keputihan selama hamil tersebut merupakan keputihan yang normal. Namun, jika Anda merasa ragu periksakan ke dokter spesialis kandungan untuk mendapatkan pemahaman seputar keputihan selama kehamilan.
Ibu juga perlu mewaspadai apakah keputihan yang dialami merupakan keputihan menjelang menstruasi atau keputihan tanda hamil. Jika Ibu sedang hamil dan kerap mengalami keputihan, Ibu perlu mengecek apakah keputihan yang terjadi normal atau tidak. Ibu harus waspada jika mengalami keputihan dengan ciri-ciri berikut ini:
- Muncul rasa gatal dengan sensasi terbakar pada area vagina
- Disertai dengan bau yang kurang sedap dan menusuk hidung
- Berwarna kuning mencolok atau kehijauan
- Jumlah cairan sangat banyak, bahkan lebih banyak dari hari biasanya
- Disertai dengan rasa nyeri di area panggul
Baca Juga: Jember di Guncang Gempa 6,1 magnitudo Akibat Patahnya Lempeng Australia
Tanda-tanda diatas perlu diwaspadai segera dengan melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan. Gejala diatas bisa menjadi salah satu tanda infeksi pada area intim. Jika dibiarkan, dapat meningkatkan resiko keguguran. Oleh karena itu, Ibu perlu segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami keputihan yang tidak wajar.***
Artikel Terkait
Trend Kecantikan Ekstrim! Darah Haid dijadikan Skincare di TikTok, Apakah Tidak Berbahaya?
Inilah 15 Makanan Yang Dapat Menyebabkan Sembelit
Rahasia Cara Alami Menurunkan Berat Badan Dengan Cepat
Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Lemak Dalam Tubuh Anda
Masih Bingung Perbedaan Keputihan Sebelum Menstruasi dan Kehamilan? Yuk Simak Penjelasan Berikut