Indonewstoday.com - Meskipun ada banyak sekali diet, suplemen, dan rencana penggantian makanan yang mengklaim dapat menurunkan berat badan dengan cepat, sebagian besar tidak memiliki bukti ilmiah. Namun, ada beberapa strategi yang didukung oleh sains yang berdampak pada pengelolaan berat badan.
Strategi ini termasuk berolahraga, mencatat asupan kalori, puasa intermiten, dan mengurangi jumlah karbohidrat dalam makanan. Pada artikel ini, kami mempertimbangkan sembilan metode penurunan berat badan yang efektif.
Cara yang didukung sains untuk menurunkan berat badan. Metode penurunan berat badan yang didukung oleh penelitian ilmiah adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Mewah Banget, Begini Penampakan Perumahan Cluster Cendana Homes Lippo Karawaci
1. Mencoba Intermittent Fasting atau Puasa Intermiten
Intermittent Fasting (IF) adalah pola makan yang melibatkan puasa jangka pendek secara teratur dan mengonsumsi makanan dalam periode waktu yang lebih singkat di siang hari.
Beberapa studi telah mengindikasikan bahwa puasa intermiten jangka pendek, yang berlangsung hingga 24 minggu, menyebabkan penurunan berat badan pada individu yang kelebihan berat badan.
Metode puasa intermiten yang paling umum adalah sebagai berikut:
- Alternate day fasting (ADF): Puasa dua hari sekali dan makan seperti biasa pada hari-hari non-puasa. Versi modifikasi melibatkan makan hanya 25–30 persen dari kebutuhan energi tubuh pada hari-hari puasa.
Baca Juga: Mamih Popon Terbaring di Rumah Sakit, Raffi Ahmad: Hari Ini Ulang Tahun Mamih Popon, Mohon Doanya
Artikel Terkait
Inilah Penyebab Hemoglobin Rendah Pada Ibu Hamil
10 Contoh Leaflet Anemia Pada Ibu Hamil
Memahami Flu Pada Anak dan Obat Flu Yang Direkomendasikan
Trend Kecantikan Ekstrim! Darah Haid dijadikan Skincare di TikTok, Apakah Tidak Berbahaya?
Inilah 15 Makanan Yang Dapat Menyebabkan Sembelit