Trend Kecantikan Ekstrim! Darah Haid dijadikan Skincare di TikTok, Apakah Tidak Berbahaya?

Indonewstoday.com - Viral, darah haid jadi skincare! Tren kecantikan terbaru muncul di sebuah salah satu platform sosial media yakni TikTok. Namun, trend yang lagi viral ini terbilang cukup ekstrim dikarenakan darah menstruasi wanita menjadi skincare wajah di TikTok.

Tiktokers tersebut melakukan sebuah aksinya dengan cara mengoleskan darah haid-nya ke kulit wajahnya. Bahkan tagar yang viral "periodfacemask" dan juga "mestruationmasking" saat ini sudah dilihat lebih dari jutaan pengguna platform TikTok diseluruh dunia.

Video tersebut isinya menyebutkan bahwa darah menstruasi bisa membuat wanita awet muda. Tetapi, dalam keterangan pada video tersebut disebutkan, pada siklus menstruasi seorang wanita hanya dapat digunakan darahnya sebulan sekali saja.

Baca Juga: Warung Angkringan dengan View Mewah di Jogja: Angkringan Puncak Bibis

Faktanya, ada beberapa orang-orang yang ikutan melakukan tren kecantikan ini. Banyak pula yang mengatakan tren kecantikan tersebut sangat jijik sekali.

Mengutip dari laman News York Post, dokter kulit yang bernama Joyce meminta supaya tidak ada yang mengikuti trend kecantikan tersebut. "tolong, saya mohon, jangan menggunakan darah menstruasi Anda sebagai masker wajah," kata dokter Joyce.

Ia menyebutkan juga bahwa adanya bakteri-bakteri didalam darah yang bisa menyebabkan kerusakan pada kulit seseorang. Tidak hanya itu saja, darah bisa mengandung keringat serta kotoran lainnya yang sebenarnya itu bisa berbahaya bagi kesehatan kulit wajah.

Baca Juga: Link Twibbon Maskot Pemilu 2024, Bingkai Frame Terbaik Untuk Menyemarakkan Pemilu 2024

Singkatnya, trend kecantikan kulit darah menstruasi di platform TikTok tersebut berpotensi berbahaya sekali.

Bahayanya Darah menstruasi
darah haid itu lazimnya di bersihkan dan kemudian di buang. Ketika dipakai sebagai masker, proses pengumpulan darah tersebut pastinya sudah tidak steril. Segala sesuatu dimulai dari bakteri sampai virus bisa terkumpul dirahim dan juga vagina. darah haid atau darah menstruasi ini bisa menginfeksi kulit anda.

"Apakah anda ingin bangun dipagi hari dengan wabah klamidia dan herpes dari darah haid yang berlumuran di seluruh wajah anda," ucap Associate Certified Esthetician Blair Hayes sebagaimana yang di kutip dari E News.

Baca Juga: Kembali Lagi! Vlogger asal Korea Selatan Hari Jisun Datang Berkunjung ke Karimun, Jawa

Tentunya darah haid yang saat ini dikenal sebagai darah kotor yang wajib dibuang. Mengubah darah haid menjadi sebuah perawatan kulit yang viral di platform TikTok itu tentunya bukanlah sebuah ide yang tepat.