Indonewstoday.com - Jeruk nipis atau Citrus Aurantifolia, sudah sejak lama digunakan oleh masyarakat Indonesia digunakan sebagai bahan tambahan makanan, juga pengobatan. Dibalik manfaatnya tersebut, ternyata jeruk nipis mempunyai manfaat tersembunyi yaitu sebagai antikanker.
Beberapa penelitian mengenai manfaat jeruk nipis sudah dilakukan diantaranya olehRatih dari Fakultas Farmasi UGM tahun 1992.
Dari penelitiannya, ia menyimpulkan bahwa minyak atsiri yang ada dalam jeruk nipis mempunyai aktivitas menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada kadar 20%, 40% dan 80%.
Baca Juga: Resep Bubur Menggunakan Beras Merah Untuk Anak
Sedangkan bakteri lain, seperti Eschericia coli menjadi terhambat pertumbuhannya pada dosis 40% dan 80%.
Penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2011 di laboratorium bakteriologi, Balai Karantina Ikan Sidoarjo juga menujukkan bahwa sari jeruk nipis mempunyai daya antibakteri terhadap Aeromonas hydrophilia.
Berdasarkan hasil uji MIC (Minimum Inhibitory Concentration) didapatkan konsentrasi minimum yang dapat menghambat Aeromonas hydrophilia adalah 0,0156 ml dan uji MBC (Minimum Bactericdal Concentration) yang dapat membunuh bakteri Aeromonas hydrophilia 0,0313 mml.
Baca Juga: Jungkook BTS Rilis Lagu Dreamers Soundtrack Piala Dunia Qatar 2022. Berikut Lirik dan Terjemahannya
Penelitian lain mengenai senyawa Naringin dan Hesperidin yang ada dalam jeruk nipis yang dilakukan oleh Del Leo dan Del Bosco tahun 2005 menyatakan bahwa kedua senyawa tersebut mempunyai efek penghambat proliferasi sel kanker, menunda tumorigenesis, dan agen kompreventif karsinogenesis.
Artikel Terkait
Penggunaan Antibiotik yang Berlebihan Mempercepat Resistensi Bakteri
Mulai Sekarang Yuk Periksa Kesehatan Secara Rutin Sejak Dini
Baru Tahu? Ini Manfaat Beras Merah Agar Langsing dan Awet Muda
Cegah Kanker dan Penuaan Dini Dengan Rutin Konsumsi Beras Merah
Begini Cara Mengolah Beras Meras Agar Terasa Pulen