Indonewstoday.com - Gula merupakan sumber utama energi untuk tubuh, namun gula yang berlebihan juga dapat menimbulkan penyakit yang tidak kalah mengerikan.
Dalam kehidupan sehari-hari, gula sepertinya tidak bisa dipisahkan dalam hidup kita. Beragam makanan, kue dan minuman menggunakan gula sebagai pemberi rasa manis.
Gula juga memperbaiki tekstur makanan dan minuman menjadi lebih kental, aroma lebih lezat dan memperbaiki warna menjadi kuning kecokelatan.
Baca Juga: Berapa Dosis Ideal Pemakaian Obat Paracetamol unuk Anak Demam
Hampir sebagiaan orang mengartikan gula adalah pasir, padahal sebetulnya pengertian gula adalah semua jenis pemanis yang mengandung kalori. Seperti gula merah, sirup mapel, gula batu, gula semut atau gula bit.
Gula pasir yang paling populer merupakan sukrosa yang termasuk adlam kategori jenis gula disakarida. Secara kimiawi, gula disakarida ini tersusun atas dua unit monosakarida, yaitu glukosa dan fruktosa.
Selain sukrosa, jenis lain dari gula disakarida adalah laktosa dan galaktosa. Laktosa sering disebut gula susu, secara kimiwai laktosa ini tersusun dari galaktosa dan glukosa. Sedangkan maltosa komposisinya terdiri atas dua molekul glukosa.
Baca Juga: Oleh-oleh Keripik Buah Mangga khas Indramayu, Harga Murah dan Tahan Lama
Apakah gula memiliki efek positif dan negatif?
Artikel Terkait
Suka Minum-Minuman Berenergi? Apakah Baik Untuk Tubuh Kita
Ibu Hamil Rentan Terkena Anemia
Kenali Gejala dan Penyebab Anemia Pada Ibu Hamil
Anemia pada Ibu Hamil Penyebab Bayi Lahir Prematur
Berapa Dosis Ideal Pemakaian Obat Paracetamol unuk Anak Demam