Indonewstoday.com - Banyaknya orangtua yang sudah memahami pertolongan pertama ketika anak demam, misalnya saja orang tua pasti sudah menyiapkan obat syrup paracetamol dalam kotak P3K di rumahnya sebagai antisipasi ketika anak mendadak demam.
Dalam beberapa kejadian, anak bisa saja tiba-tiba demam. Tentunya hal ini akan membuat orang tua menjadi khawatir dikarenakan anak ketika siang terlihat biasa saja, namun ketika malam anak tiba-tiba demam tinggi.
Bagi orang tua tentunya pemberian obat paracetamol yang dikenal sebagai obat penurun panas dan pereda nyeri (analgesik dan antipiretik) juga dapat dengan melakukan kompres dan tindakan lainnya untuk menurunkan panas pada anak.
Baca Juga: 4 Wisata Malam Hari di Namsan Tower: Menikmati Indahnya Gemerlap Kota Seoul dari Atas Gunung
Namun, apakah orang tua sudah mengetahui batas-batas pemakaian obat paracetamol yang tentunya sebagai obat memiliki efek samping bagi tubuh manusia.
Obat paracetamol dapat di beli dengan tanpa resep dari dokter dan dijual bebas. Oleh karenanya, sebagai orang tua harus mengetahui aturan pemakaiannya dengan baik jangan sampai sesuatu hal yang tidak di inginkan terjadi.
Paracetamol tersedia dalam bentuk syrup, tablet, kaplet, tetes, infus dan suppositoria. Namun, yang banyak diperjualbelikan adalah bentuk syrup dan tablet.
Baca Juga: Wishnutama Sukses Membuat Decak Kagum Pemimpin KTT G20
Pastikan para orangtua untuk membaca label dosis dan aturan pakai pada kemasan obat. Sebab, paracetamol mempunyai dosis yang berbeda-beda untuk bayi di atas 6 bulan, anak-anak, hingga dewasa.
Artikel Terkait
Penanganan Keganasan Akibat Kelainan Darah dan Jejaring Rumah Sakit di Jakarta
Suka Minum-Minuman Berenergi? Apakah Baik Untuk Tubuh Kita
Ibu Hamil Rentan Terkena Anemia
Kenali Gejala dan Penyebab Anemia Pada Ibu Hamil
Anemia pada Ibu Hamil Penyebab Bayi Lahir Prematur