Indonewstoday.com - Mudahnya masyarakat mengonsumsi antibiotik serta dokter meresepkan obat ini mejadi perhatian semua kalangan.
Dengan tegas kementrian kesehatan mengatakan agar jangan sembarangan minum antibiotik.
Selain penggunanaan pada manusia, ternyata penggunanaan antibiotik diberikan kepada peternakan dan perikanan.
Baca Juga: Rekomendasi Gukbap (Nasi dan Sup) di Korea Selatan Pada Musim Dingin Tahun 2022
Hal ini juga tentunya dapat menimbulkan bahaya dikemudian hari.
Bahwa sejatinya kita tahu bahwa penggunaan antibiotik baik di perikanan, peternakan dan tentunya juga digunakan oleh manusia yang tidak rasional dan tidak dengan dosis yang tepat lambat laun akan terjadi resistensi.
Batasi penggunaan antibiotik dikarenakan pemberian dalam jumlah yang irasional tersebut akan menjadi sebuah fenomena gunung es yang membahayakan kehidupan manusia.
Baca Juga: Rekomendasi Camilan Korea Selatan untuk Vegetarian, Nomor 3 Paling Favorit !
Resistensi yang terjadi pada antibiotik akan membuat bakteri tersebut menjadi bakteri yang tahan terhadap antibiotik dosis tinggi.
Artikel Terkait
Kasus Covid-19 Naik, PPKM Level 1 Diperpanjang Hingga 21 November
Ketahui Bahaya Ketoasidosis Diabetik Pada Penderita Diabetes
Ketahui Gejala Ketoasidosis Diabetik yang Tidak Diobati
Kenali Penyebab dan Faktor Risiko Penderita Ketoasidosis Diabetik
Tips Untuk Menghindari Ketoasidosis Diabetik