Stroke terjadi dikarenakan adanya hambatan aliran darah sebagai sumber oksigen dan nutrisi menuju otak.
Gaya hidup dapat menentukan kualitas hidup kita apakah suatu saat akan mengalami stroke atau tidak.
Sehingga, stroke dapat dicegah dengan mengubah gaya hidup dan mengendalikan atau mengontrol faktor resikonya.
Baca Juga: Menginjak Usia 35 Tahun, Waspadai Penyakit Jantung dan Stroke
Pencegahan terjadinya penyakit stroke dapat dibagi menjadi dua, yaitu ; pencegahan primer atau upaya pencegahan (yang sangat dianjurkan) sebelum terkena stroke dan pencegahan sekunder atau upaya pencegahan agar tidak terserang stroke berulang.
Pencegahan primer dilakukan dengan cara memperhatikan tujuh gaya hidup sehat antara lain ;
- Hentikan kebiasaan merokok.
- Berat badan stabil sesuai berat ideal, yaitu Indeks Masa Tubuh (Body Mass Ineks) < 25 Kg/m2, garis lingkar pinggang < 80 cm untuk wanita dan < 90 cm untuk laki-laki.
- Makan makanan sehat yang rendah lemak jenuh dan kolesterol, menambah asupan kalium dan mengurangi natrium, buah-buahan dan sayuran.
Baca Juga: Resep Sup Ayam Lezat, Pelengkap Hidangan Keluarga
- Olah raga yang cukup dan teratur dengan melakukan aktivitas fisik yang memiliki nilai aerobik (jalan cepat, bersepeda, berenang, dan lain-lain) secara teratur 30 menit dan minimal 3 kali seminggu.
- Kadar lemak (kolesterol) dalam darah kurang dari 200 mg/dl(hasil laboratorium).
- Kadar gula darah puasa kurang dari 100 mg/dl (hasil laboratorium).
- Tekanan darah dipertahankan 120.80 mmHg.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Siapa yang Paling Beresiko Terkena Stroke
Sedangkan pencegahan sekunder yaitu dengan melakukan ;
Artikel Terkait
Menginjak Usia 35 Tahun, Waspadai Penyakit Jantung dan Stroke
Tidak Bergejala Tapi Kok Kena Serangan Jantung
Kenali dan Cegah Serangan Jantung Mendadak
Rahasia Resep Pengobatan Jawa Kuno untuk Penyakit Jantung
Khawatir Terkena Stroke atau Jantung? Kontrol Kadar Kolesterol Anda