INDONEWSTODAY.COM - Sifilis merupakan salah satu penyakit menular seksual yang serius dan dapat membahayakan kesehatan seseorang.
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan dapat ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi, termasuk melalui hubungan seks vaginal, anal, atau oral.
Untuk melindungi diri dari sifilis, penting bagi kita untuk memahami faktor-faktor risiko yang terkait dengan penularannya.
Baca Juga: Meningkatnya Kasus Sifilis di Yogyakarta, Daerah Lain Perlu Pemantauan Serius
Beberapa faktor risiko yang umum meliputi terlibat dalam aktivitas seksual tanpa penggunaan kondom atau metode penghalang lainnya, memiliki beberapa pasangan seksual, menjadi pria yang berhubungan seks dengan pria (MSM), memiliki infeksi HIV, serta menjadi wanita hamil.
Namun, perlu diingat bahwa sifilis dapat menyerang siapa saja yang aktif secara seksual, tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau orientasi seksual.
Untuk itu, artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang terinfeksi sifilis, serta memberikan informasi mengenai langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil untuk melindungi diri dari penularan penyakit ini.
Baca Juga: Apa itu Sifilis? Ini Gejala dan Langkah Pengobatannya
Berikut adalah faktor-faktor risiko yang terkait dengan penularan sifilis:
Aktivitas Seksual Tanpa Perlindungan: Melakukan aktivitas seksual tanpa menggunakan kondom atau metode penghalang lainnya meningkatkan risiko penularan sifilis.
Sifilis dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan luka sifilis, ruam, atau membran mukosa orang yang terinfeksi.
Pasangan Seksual yang Beragam: Memiliki beberapa pasangan seksual meningkatkan risiko terpapar sifilis dan infeksi menular seksual lainnya.
Semakin banyak pasangan seksual seseorang, semakin tinggi kemungkinan bertemu dengan seseorang yang terinfeksi sifilis.
Pria yang Berhubungan Seks dengan Pria (MSM): Pria yang terlibat dalam aktivitas seksual dengan pria lain memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi sifilis.
Artikel Terkait
Temuan Baru: Infeksi COVID-19 Berpotensi Meningkatkan Risiko Diabetes
Kasus Sifilis di Indonesia Meningkat 70%: Ancaman Serius bagi Ibu Hamil dan Anak
Apa itu Sifilis? Ini Gejala dan Langkah Pengobatannya
Sifilis adalah Penyakit Menular Seksual yang Perlu Diwaspadai
Meningkatnya Kasus Sifilis di Yogyakarta, Daerah Lain Perlu Pemantauan Serius