INDONEWSTODAY.COM - Menurut data dari WHO, terdapat sekitar 1.225 kematian akibat COVID-19 dalam 28 hari terakhir di Asia Tenggara, yang menunjukkan peningkatan sebesar 153%.
Sayangnya, detail spesifik mengenai negara atau wilayah di Asia Tenggara di mana kematian-kematian ini terjadi tidak disebutkan dalam hasil pencarian yang disediakan.
Untuk mendapatkan informasi yang lebih komprehensif dan terkini mengenai kasus COVID-19, kematian, dan pemanfaatan vaksin di Asia Tenggara atau wilayah lainnya, disarankan untuk merujuk pada dashboard resmi WHO mengenai coronavirus (COVID-19).
Baca Juga: WHO Mengeluarkan Peringatan Terkait Varian XBB.2.3 dan Kematian COVID-19 di Asia Tenggara
Dashboard WHO menyajikan jumlah harian kasus COVID-19, kematian, dan pemanfaatan vaksin yang dilaporkan oleh negara, wilayah, dan area.
Ini merupakan sumber daya berharga untuk visualisasi data, penyebaran informasi, dan eksplorasi data.
Perlu diperhatikan bahwa informasi yang diberikan berdasarkan hasil pencarian yang tersedia hingga bulan September 2021, sedangkan tanggal saat ini adalah Mei 2023.
Baca Juga: Belajar Bahasa Korea 2023: Memahami Huruf dan Tulisan Korea Dari A sampai Z Terlengkap !
Oleh karena itu, disarankan untuk merujuk pada sumber resmi terbaru seperti situs web WHO atau sumber terpercaya lainnya untuk informasi terkini dan akurat mengenai statistik COVID-19.
Dalam menghadapi pandemi ini, penting untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya agar kita dapat mengambil tindakan yang tepat dan melindungi diri kita serta orang-orang di sekitar kita.
WHO sebagai lembaga kesehatan dunia memberikan sumber informasi yang terpercaya dan otoritatif mengenai COVID-19.
Baca Juga: Perubahan Drastis: Putri Anne Munculkan Kejutan dengan Melepas Hijab di Australia, Kenapa?
Mereka bekerja sama dengan negara-negara anggota untuk mengumpulkan dan menganalisis data terkait COVID-19, sehingga informasi yang disajikan oleh WHO dapat diandalkan.
Selain itu, selalu penting untuk mengikuti pedoman dan anjuran dari otoritas kesehatan setempat dalam menjaga kesehatan dan memutus rantai penularan COVID-19.
Meskipun vaksin telah tersedia, langkah-langkah pencegahan seperti mencuci tangan secara teratur, menggunakan masker, menjaga jarak fisik, dan menghindari kerumunan tetap perlu diterapkan.
Artikel Terkait
Garut Kembali Darurat COVID-19, Bupati Rudy Minta Masyarakat Jaga Kesehatan!
Meningkatnya Tingkat Keterisian Tempat Tidur RS Akibat COVID-19, Mari Waspada!
Kemenkes: Segera Lakukan Vaksin dan Booster COVID-19 Untuk Cegah Lonjakan Kasus!
Berita Gembira: COVID-19 Berakhir Sebagai Darurat Kesehatan Global!
WHO Mengeluarkan Peringatan Terkait Varian XBB.2.3 dan Kematian COVID-19 di Asia Tenggara