INDONEWSTODAY.COM - Sifilis adalah salah satu penyakit menular seksual yang dapat menyerang organ reproduksi baik pada wanita maupun pria.
Sifilis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan dapat menular melalui aktivitas seksual dengan penderita.
Meskipun demikian, jika penyakit Sifilis adalah ini tidak segera diobati dan baru terdeteksi ketika sudah menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti jantung atau otak.
Baca Juga: Apa itu Sifilis? Ini Gejala dan Langkah Pengobatannya
Artikel ini akan membahas penyebab, diagnosis, dan langkah pengobatan serta pencegahan sifilis.
Penyebab Sifilis
Sifilis disebabkan oleh bakteri bernama Treponema pallidum yang dapat menginfeksi tubuh manusia melalui luka pada alat kelamin, anus, bibir, dan mulut.
Penularan sifilis terjadi melalui aktivitas seksual, seperti hubungan seksual penetrasi, seks oral, atau seks anal.
Selain itu, sifilis juga dapat ditularkan dari ibu penderita kepada bayinya. Sifilis bawaan pada bayi yang baru lahir disebut sifilis kongenital.
Risiko terjadinya sifilis kongenital pada bayi dapat dikurangi dengan mengobati penyakit sifilis sebelum ibu hamil memasuki usia kehamilan 4 bulan.
Diagnosis Sifilis
Dokter akan melakukan diagnosis penyakit sifilis dengan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium.
Baca Juga: Lirik Lagu Sparks Dipopulerkan Oleh Coldplay, Lagu Hits yang Dirilis Tahun 2000-an
Terdapat dua jenis pemeriksaan darah yang digunakan untuk mendiagnosis sifilis, yaitu tes VDRL (Venereal Disease Research Laboratory) dan tes TPHA (Treponema Pallidum Haemagglutination).
Artikel Terkait
TB: Memahami Perbedaan TB Laten dan TB Aktif untuk Mengatasi Penyakit Menular Ini
Tuberkulosis, Penyakit Menular Melalui Udara yang Dapat Dicegah dan Diobati
Kisah Inspiratif Prof. dr Sulianti Saroso: Pejuang Penyakit Menular yang Mengubah Dunia
Kasus Sifilis di Indonesia Meningkat 70%: Ancaman Serius bagi Ibu Hamil dan Anak
Apa itu Sifilis? Ini Gejala dan Langkah Pengobatannya