INDONEWSTODAY.COM - Tisu toilet ternyata mengandung bahan berbahaya dan beracun untuk lingkungan!
Temuan terbaru dari Environmental Science & Technology Letters menunjukkan bahwa tisu toilet bisa menjadi sumber signifikan PFAS, yang bisa terus menerus memasuki sistem pengolahan air limbah setiap hari.
PFAS dikenal sebagai "forever chemicals" karena sifatnya yang tidak bisa terdegradasi secara alami dan dapat terakumulasi dari waktu ke waktu.
Bahkan, belum ada penelitian lanjutan tentang dampak tisu toilet yang mencemari tubuh manusia.
Namun, tisu toilet yang mengandung PFAS dapat mencemari air dan akan terakumulasi dalam hewan-hewan air.
Sebagai konsumen yang bijak, kita harus mulai mengurangi penggunaan tisu dengan berlebihan untuk melindungi lingkungan dan kesehatan kita sendiri.
Jika Anda khawatir dengan kesehatan dan lingkungan, maka ini adalah waktu yang tepat untuk mulai mempertimbangkan alternatif yang lebih aman.
Ada beberapa opsi yang bisa diambil, seperti menggunakan tisu kain yang dapat dicuci ulang, atau bahkan beralih ke sistem bilas air untuk membersihkan diri setelah buang air.
Cara yang lebih umum digunakan adalah dengan mengurangi jumlah tisu yang digunakan setiap kali buang air.
Baca Juga: Rahasia Menikmati Cemilan Pisang yang Lezat dan Sehat untuk Makanan Anda
Meskipun demikian, cara paling efektif untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan tindakan preventif, yaitu membeli tisu toilet yang bebas dari PFAS.
Pastikan untuk membaca label kemasan tisu toilet sebelum membeli dan memilih merek yang tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.
Kami berharap artikel ini memberikan wawasan dan membantu Anda mengambil tindakan yang tepat untuk melindungi lingkungan dan kesehatan Anda sendiri.
Artikel Terkait
Mengenal Lebih Dekat Benda Sehari-hari : Tisu
5 Cara Penggunaan Tisu Yang Ramah Bagi Lingkungan
Virus yang Ditularkan oleh Nyamuk Menimbulkan Kekhawatiran di Amerika Latin
Selain Detoks, Puasa Menyehatkan karena Hal Ini! Nomor 2 Paling Sering Lupa
Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) di Indonesia: Tantangan Besar Mengatasi Tingginya Angka Kematian Akibat TB!