Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) di Indonesia: Tantangan Besar Mengatasi Tingginya Angka Kematian Akibat TB!

- Jumat, 24 Maret 2023 | 12:44 WIB
Mengenal Lebih Dekat Gejala Tuberkulosis Paru dan Cara Mencegahnya (Foto : Indonewstoday.com / Imaduddin Badrawi / CanvaPro)
Mengenal Lebih Dekat Gejala Tuberkulosis Paru dan Cara Mencegahnya (Foto : Indonewstoday.com / Imaduddin Badrawi / CanvaPro)


INDONEWSTODAY.COMTuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) adalah bentuk tuberkulosis yang lebih sulit diobati karena bakteri yang menyebabkan penyakit ini sudah kebal terhadap beberapa jenis antibiotik yang biasanya digunakan untuk mengobati tuberkulosis.

Menurut laporan WHO pada tahun 2021, jumlah kasus TBC global mencapai 10,6 juta, meningkat sekitar 600.000 kasus dari tahun sebelumnya.

Di Indonesia, negara dengan jumlah penderita TBC terbanyak kedua di dunia setelah India, angka kematian akibat TBC mencapai 150.000 kasus, naik 60% dari tahun 2020.

Baca Juga: Sambal kacang gorengan, Cocok Disantap Saat Santai Terutama Sehabis Berbuka Puasa dan Menjelang Sahur, Maknyus

Tuberkulosis Resisten Obat (TB-RO) menjadi tantangan yang cukup besar bagi kesehatan global karena pengobatan yang efektif masih sangat terbatas.

Saat ini, ada dua jenis TB-RO, yaitu TB-RO Primer dan TB-RO Sekunder.

TB-RO Primer terjadi pada pasien yang belum pernah menerima pengobatan TBC, sedangkan TB-RO Sekunder terjadi pada pasien yang telah menerima pengobatan TBC sebelumnya.

Baca Juga: Rahasia Menikmati Cemilan Pisang yang Lezat dan Sehat untuk Makanan Anda

Dalam menangani TB-RO, pengobatan yang diberikan harus berdasarkan hasil tes sensitivitas antibiotik.

Pasien TB-RO diberikan kombinasi obat yang berbeda dengan dosis yang lebih tinggi selama periode waktu yang lebih lama.

Selain itu, pasien juga harus mendapatkan pengobatan yang tepat dan terus menerus untuk memastikan kesembuhan yang optimal.

Baca Juga: Resep Cemilan Pisang Saus Susu, Bikinnya Mudah, Rasanya Enak dan Cocok Buat Menu Buka Puasa Tahun Ini

Indonesia, negara dengan jumlah penderita TBC terbanyak kedua di dunia, juga memiliki jumlah pasien TB-RO yang cukup tinggi.

Total kasus pasien dengan TB-RO di Indonesia adalah sebanyak 8.268 kasus dengan 5.234 orang yang telah memulai pengobatan TBC-RO.

Oleh karena itu, penanganan TB-RO menjadi prioritas bagi Indonesia untuk mengurangi jumlah kasus dan kematian akibat TBC di negara ini.

Halaman:

Editor: Imaduddin Badrawi

Sumber: Yayasan KNCV Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X