INDONEWSTODAY.COM - Puasa adalah ibadah yang disyariatkan tidak hanya kepada umat muslim.
Para ilmuwan meneliti bahwa puasa menyehatkan.
Di agama lain juga ada anjuran berpuasa, seperti umat Nasrani, Buddha, dan juga Hindu saat Hari Raya Nyepi. Puasa menyehatkan tubuh dari berbagai aspek.
Baca Juga: Arti dan Makna Mimpi Berak di Celana Sendiri Menurut Islam, Mulai dari Minder Hingga Ketakutan
Telah banyak dilakukan penelitian yang dilakukan ilmuwan membuktikan bahwa puasa menyehatkan.
Proses detoksifikasi adalah salah satu manfaat puasa, yakni membuang racun yang menumpuk dalam tubuh.
Saat asupan makanan berkurang, tubuh beralih ke lemak cadangan dan membuang bahan kimia dalam lemak melalui feses, urine, serta keringat.
Puasa juga membuat tubuh mengganti sel-sel tubuh yang sudah rusak lebih cepat dari biasanya.
Sel-sel ini digantikan sel yang baru dengan proses regenerasi, efeknya pada kulit, rambut, kuku, juga mata.
Selain alasan utama tersebut, ada hal-hal lain yang secara tidak langsung juga membuat puasa menyehatkan tubuh.
1. Asupan Air Minum
Saat berpuasa, disarankan mencukup kebutuhan cairan selama waktu sahur dan berbuka.
Karena aktivitas di siang hari tetap dilakukan, hal ini secara tidak langsung membuat orang yang berpuasa khawatir tidak kuat menahan haus.
Karena itu, orang yang berpuasa biasanya akan menambah asupan air minumnya lebih banyak di pagi hari saat sahur.
Hal ini sesuai dengan anjuran para ahli kesehatan untuk mengawali pagi hari dengan minum air putih.
Pada hari di mana ia tidak berpuasa, sering kali abai dengan kebutuhan air minum 2 liter per hari.
Air minum mempengaruhi kesehatan ginjal, dan salah satu cara mengecek adalah melihat warna air seni.
Manfaat lain yang dirasakan adalah kulit akan lebih terhidrasi sehingga menghindari penuaan dini.
2. Tidur Lebih Cepat
Waktu sahur dini hari sekitar jam 3-4 pagi membuat sebagian besar orang khawatir tidak bisa bangun tepat waktu untuk makan.
Hal ini membuat sebagian besar orang kemudian tidur lebih cepat agar mendapat waktu tidur yang cukup.
Perilaku ini sesuai dengan anjuran ahli kesehatan untuk tidur jam 8 dan tidak terlalu larut malam.
Pasalnya, banyak hormon yang bekerja ketika badan terlelap dan dikeluarkan di jam 10-12 malam.
3. Makan Lebih Sedikit
Puasa seharusnya membuat makan lebih sedikit dalam total satu hari karena waktu makan hanya dua kali.
Dengan kapasitas lambung yang terbatas, seorang manusia tidak mungkin memasukkan lebih banyak dari yang bisa ditampung.
Porsi yang lebih sedikit ini jika disikapi dengan bijak, akan diisi dengan makanan-makanan yang bernutrisi saja.
4. Emosi Lebih Stabil
Saat berpuasa di bulan Ramadhan, umumnya seseorang bisa mencapai kestabilan emosi yang lebih baik jika melakukan dua hal.
Hal yang pertama adalah jika timbul rasa empati pada sesamanya yang sering kelaparan di kehidupan sehari-hari.
Hal yang kedua adalah jika ia melakukan amalan ibadah yang membuat perasaan lebih tenang sehingga emosi lebih terkontrol.
Selain itu, orang yang berpuasa hingga sore biasanya sudah menguras energinya seharian untuk beraktivitas, sehingga seharusnya tidak tersisa energi untuk amarah berlebihan.***
Ikuti berita terkini dengan mengikuti kami di Google News atau klik tautan ini Google News Indonewstoday.
Artikel Terkait
Apakah Obat Tetes Mata dan Telinga Membatalkan Puasa? Simak Obat Apa Saja yang Membatalkan Puasa
Mengupil dan Mengorek Telinga saat Berpuasa Apakah dapat Membatalkan Puasa? Simak Ketentuannya Menurut Islam
Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa? Ada Syaratnya agar Sikat Gigi Tidak Membuat Puasa Batal
Apakah Keputihan Membatalkan Puasa? Cari Tahu Termasuk Mani, Wadi, atau Madzi