INDONEWSTODAY.COM - Kurang dari sebulan, umat muslim akan melaksanakan ibadah puasa. Untuk menjaga badan tetap bugar, tentu perlu tetap olahraga saat bulan puasa.
Olahraga saat bulan puasa harus memperhatikan banyak hal.
Tidak bisa dipungkiri, olahraga saat bulan puasa tentu berbeda dengan hari-hari biasa.
Jika olahraga dilakukan antara pagi atau sore hari, pilih jenis olahraga yang ringan.
Contoh olahraga ringan adalah jogging, bersepeda, atau yoga.
Lebih baik lagi jika olahraga dilakukan di waktu sore hari. Kira-kira 30-60 menit sebelum waktu berbuka.
Durasi olahraga juga perlu diperhatikan. Sebaiknya olahraga dilakukan sekitar 30 menit.
Jika ingin tetap melakukan olahraga berat atau olahraga permainan seperti basket, dapat dilakukan 60 menit setelah berbuka puasa.
Hindari olahraga di siang hari di luar rumah. Hal ini berisiko menyebabkan dehidrasi.
Untuk itu, perlu dipastikan agar kecukupan air untuk tubuh terpenuhi.
Asupan minimal air putih untuk tubuh adalah 2 liter sehari.
Saat berpuasa dan bertekad melakukan olahraga rutin, secara tidak langsung memperbaiki tubuh menjadi lebih sehat.
Baca Juga: Catat Deh ! Ini Dia 4 Menu Sahur Persiapan Buat Bulan Puasa, Cocok Bagi Kamu yang Sukanya Sat-set
Terdapat dua alasan utama. Yang pertama adalah badan tetap bergerak rutin sehingga membuat otot-otot tidak kaku.
Yang kedua, adalah konsumsi air putih yang cukup di saat sahur dan berbuka membuat tubuh tidak kekurangan cairan.
Di saat puasa, terkadang seseorang kurang peduli terhadap asupan air minumnya.
Berbeda dengan saat bulan puasa di mana seseorang akan cenderung memperbanyak minumnya di saat sahur dan berbuka.
Selain minuman, orang yang rutin berolahraga di bulan puasa tentu akan memperhatikan asupan makanannya.
Olahraga membuang kalori dalam jumlah tertentu, sehingga perlu memasukkan makanan dengan nutrisi tinggi.
Baca Juga: KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Terkait LHKPN dan Verifikasi Harta Kekayaan
Pilihan yang sering diambil adalah protein dan karbohidrat. Untuk karbohidrat, lebih baik konsumsi karbohidrat kompleks seperti kurma atau nasi merah.
Untuk protein, pilih lauk tinggi protein seperti ikan, telur, dan daging.***
Ikuti berita terkini dengan mengikuti kami di Google News atau klik tautan ini Google News Indonewstoday.
Artikel Terkait
Mengenal Jenis-jenis Hipertensi pada Ibu Hamil dan Dampaknya bagi Kesehatan Ibu dan Janin
Diet Sehat Saat Ramadan: Pilihan Menu Buka Puasa yang Menyegarkan
Kasus AIDS di Indonesia Meningkat pada Tahun 2022, Jawa Tengah Jadi Provinsi dengan Kasus Tertinggi
Lonjakan Kasus Respiratory Syncytial Virus (RSV) setelah Pandemi Covid-19 Berakhir
Federasi Obesitas Dunia Memperingatkan Kenaikan Drastis Obesitas dalam 12 Tahun ke Depan