Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Mengguncang Pantai Timur Jepang, Menggetarkan Gedung di Tokyo

- Jumat, 26 Mei 2023 | 23:14 WIB
Ilustrasi Gempa (Canva)
Ilustrasi Gempa (Canva)


INDONEWSTODAY.COM - Sebuah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 (skala Richter) melanda kota Tokyo Timur di Jepang pada hari Jumat, seperti yang dilaporkan oleh media lokal yang mengutip badan meteorologi.

Episentrum gempa tercatat berada pada kedalaman 50 kilometer di lepas Prefektur Chiba Timur pada hari Jumat pukul 19.03 waktu setempat (10.03 GMT).

Tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan sampai saat ini.

Baca Juga: Gempa Terkini: Guncangan dengan Kekuatan 4.6 Magnitudo Terjadi di Pesisir Barat dan Tanggamus

Gempa ini dirasakan dengan kuat di ibu kota Tokyo, yang memaksa petugas kereta api untuk sementara waktu menghentikan layanan kereta di daerah tersebut dan landasan pacu di Bandara Narita, gerbang internasional ke Tokyo, ditutup sementara.

Getaran juga dirasakan di daerah-daerah terdekat seperti Prefektur Chiba dan Ibaraki, seperti yang dilaporkan oleh surat kabar The Japanese Times.

Layanan kereta api di daerah tersebut juga dihentikan sementara waktu dan landasan pacu di Bandara Narita ditutup ketika getaran dimulai.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha 1444 H: Twibbon Gratis, Semarakkan Moment Spesial

Pembangkit listrik nuklir juga tidak mengalami kerusakan yang signifikan akibat gempa ini, dan tidak ada kelainan yang terdeteksi, kata badan nuklir nasional.

Ketika warga Tokyo merasakan getaran, sistem peringatan dini gempa bumi nasional Jepang memicu jaringan televisi untuk memberi peringatan tentang kedatangan gempa bumi berkekuatan besar.

"Saat itu seperti berada di atas perahu yang mengapung di air - bergoyang ke samping yang tampaknya berlangsung lebih dari 30 detik," kata seorang pembawa acara di penyiar publik NHK. Belum ada laporan langsung tentang kerusakan besar.

Baca Juga: Soal Tentang Bhineka Tunggal Ika kelas 4 Kurikulum Merdeka

Jepang memiliki peraturan konstruksi yang ketat yang bertujuan untuk memastikan bangunan dapat bertahan dalam gempa bumi kuat, dan secara rutin mengadakan latihan darurat untuk mempersiapkan orang-orang menghadapi bencana besar.

Getaran hari Jumat ini terjadi hanya tiga minggu setelah gempa bumi magnitudo 6,5 dilaporkan di lepas Prefektur Ishikawa, yang menewaskan satu orang dan melukai beberapa orang lainnya.

Jepang merupakan salah satu daerah paling aktif secara seismik di dunia, dengan sekitar satu perlima dari gempa bumi magnitudo 6 atau lebih besar di dunia terjadi di negara ini.

Halaman:

Editor: Imaduddin Badrawi

Sumber: Wion News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X