Asyiik Guru Honorer di Angkat Jadi ASN PPPK Meskipun Anggaran Terbatas

Indonewstoday.com - Sebanyak kurang lebih 1. 337 guru honorer dengan lulusan passing grade di Kabupaten Indramayu, saat ini  masih menunggu pengangkatan selaku Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK).

Menutip dari laman resmi Indramayu Kab Go Id, Perihal itu berlangsung karna anggaran pemerintah Indramayu buat pengangkatan guru honorer terbatas. Dengan anggaran pemerintah Kabupaten Indramayu disaat ini, cuma 280 guru honorer saja yang dapat dinaikan sebagai PPPK.

Walaupun demikian, penaikan guru PPPK memang tidak berjalan mulus. Keadaan ini dikarenakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI sudah ditetapkan lebih dahulu formasinya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Buka Lowongan untuk 1.261 Formasi PPPK

Keputusan SK Menpan RB no 877 tahun 2022 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara di Indramayu, menetapkan komposisi PPPK yang meliputi kuota guru, tenaga kesehatan serta tenaga teknis.

Mengenai usulan kuota guru PPPK sebanyak 280 orang, ia menjelaskan karna keterbatasan anggaran.

Dengan anggaran yang ada dalam proposal APBD, tidak mungkin mengangkat seluruh guru honorer relawan selaku PPPK yang berjumlah 1617 orang.

Baca Juga: Kemenkes Buka Formasi 5.322 PPPK JF Kesehatan, JF Teknis dan JF Teknis (Dosen)

Bupati Indramayu Nina Agustina akan terus mengupayakan metode terbaik buat menyejahterakan pejabat non PNS. Tetapi, keadaan tersebut terkendala oleh keterbatasan anggaran.

Semenjak dilantik sampai dikala ini, Bupati Indramayu Nina Agustina sangat sungguh- sungguh mencari sumber pendapatan, salah satunya pajak selaku pemasukan daerah.

Semakin besar pajak yang diterima sebagai pemasukan, semakin besar pula sumber anggaran pembangunan yang salah satunya merupakan pembiayaan ASN PPPK.***