Indonewstoday.com, Raja Ampat- Dalam rangka optimalisasi fungsi pengawasan, Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Abdul Kadir bersama anggota Dewan Pengawas Ibnu Naser Arrohimi meninjau implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di ujung timur Indonesia.
Dalam kunjungan tersebut, Dewas BPJS Kesehatan juga berkesempatan berdiskusi dengan Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, Jumat (04/11).
“Saya sangat mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Raja Ampat yang telah berkomitmen dalam memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca Juga: Ketahui Cara Tepat Menyimpan Daging Sapi di Kulkas Agar Taham Lama
Hal ini dibuktikan dengan telah tercapainya Universal Health Coverage (UHC) lebih dari 95% cakupan peserta JKN dari tahun 2018 hingga sekarang,” tutur Abdul Kadir.
Selain itu, Abdul Kadir mendorong Pemerintah Daerah agar terus meningkatkan mutu layanan baik di Puskesmas maupun di rumah sakit dalam hal pemenuhan sarana prasarana dan ketersediaan tenaga medis untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat.
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati menyambut baik kunjungan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan. Turut hadir Asisten Deputi Bidang Pengelolaan Kinerja Kantor Cabang Kedeputian Wilayah Papua dan Papua Barat BPJS Kesehatan, Andi Budiyono beserta Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sorong, Gilang Yoga Wardanu.
Baca Juga: Kecelakaan Mobil di Jakarta Selatan, Fortuner Tabrak Dua Mobil dan Satu Motor
“Program JKN ini memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan, bahkan sampai terlayani di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Abdul Faris Umlati.
Selain itu, Bupati sangat berterima kasih atas masukan dan saran dari Dewan Pengawas BPJS Kesehatan dalam hal peningkatan sarana prasarana dan upaya pemenuhan tenaga kesehatan di wilayahnya.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke RSUD Kabupaten Raja Ampat. Dewan Pengawas BPJS Kesehatan mengapresiasi kepada Direktur RSUD Kabupaten Raja Ampat yang telah mengimplementasikan antrean online.
Direktur RSUD Kabupaten Raja Ampat, Meidi Lidia Maspaitella mengungkapkan berkomitmen dalam mengimplementasikan inovasi tersebut. "Waktu tunggu dan waktu layan pasien menjadi lebih teratur dan terukur, hal ini tentunya sebagai bukti upaya peningkatan mutu layanan," ungkap Meidi.
Dalam kesempatan tersebut Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Ibnu Naser menambahkan bahwa perlu dilakukan edukasi berkelanjutan agar digitalisasi ini dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dengan maksimal.
Artikel Terkait
Meriahkan Hari Kesehatan Nasional , DPW PATELKI Jawa Barat Mengadakan Lomba Reels Challenge
Bupati Indramayu Nina Agustina Menerima Kunjungan 12 Organisasi Profesi Kesehatan di Pendopo
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kab. Indramayu Menerima Study Tiru Dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Purwakarta
Sebuah Minibus Alami Kecelakaan Tunggal di Jalan Jatibarang
Heboh Penemuan Mayat di Sungai Cisadane Akhirnya Terungkap