Kasus BPR Karya Remaja Indramayu, Simalakama yang Membebani Pemerintah: Infrastruktur atau Penyelesaian Kredit

- Selasa, 4 April 2023 | 18:39 WIB
Dinas PUPR Indramayu Memperbaiki Jalan di Desa Jayalaksana - Cangkingan (Foto : Diskominfo Indramayu)
Dinas PUPR Indramayu Memperbaiki Jalan di Desa Jayalaksana - Cangkingan (Foto : Diskominfo Indramayu)


INDONEWSTODAY.COM - Kasus kredit macet BPR Karya Remaja Indramayu mengalami krisis yang memprihatinkan bagi nasabah dan Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Jumlah kredit macet mencapai Rp230 miliar, sehingga membuat BPR Karya Remaja Indramayu nyaris kolaps.

Situasi ini juga memaksa Pemkab Indramayu untuk mencari solusi agar dapat membayar nasabah yang ingin menarik uang mereka dari BPR Karya Remaja.

Baca Juga: Peringatan untuk Debitur Nakal! Bupati dan Kajari Indramayu Serahkan Data Baru Kasus BPR Karya Remaja

Namun, solusi untuk mengatasi kasus ini tidaklah mudah. Pemkab Indramayu belum dapat menyediakan penyertaan modal karena tidak teralokasikan dalam APBD 2023.

Jika terpaksa membayarkan uang milik nasabah yang jumlahnya puluhan miliar, maka dipastikan ada program pembangunan yang harus dikorbankan, seperti infrastruktur.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Debitur Bermasalah dan Penyelamatan Aset (PDBPA) BPR KR Indramayu, Rinto Waluyo.

Baca Juga: Contoh Soal dan Kunci Jawaban Mata Pelajaran Matematika untuk Kelas 2 Sekolah Dasar Terbaru

Ia menjelaskan bahwa desakan para nasabah penyimpan untuk menarik uang di BPR KR ibarat buah simalakama bagi Pemkab Indramayu.

Pemkab Indramayu sedang fokus mengejar pembangunan infrastruktur dengan alokasi anggaran yang dibutuhkan sangat besar, yakni Rp600 miliar.

Jika dipaksakan untuk dialihkan membayar nasabah BPR Karya Remaja, maka dipastikan akan mengorbankan program pembangunan.

Baca Juga: Prediksi Skor Leeds United vs Nottingham Forest Liga Premier Inggris, Misi Keluar Jurang Degradasi

Jika tidak infrastruktur, maka dipastikan program pembangunan lain juga akan terhenti.

Meskipun begitu, Rinto menyatakan bahwa BPR Karya Remaja Indramayu siap mengalihkan anggaran (penyertaan modal) untuk membayar nasabah, dengan seizin bupati.

Namun, risiko politisasi dan bully terhadap bupati juga menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Halaman:

Editor: Imaduddin Badrawi

Sumber: Diskominfo Indramayu

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X