Keluarga Korban Kasus Pembacokan SMK Bina Warga di Bogor Minta Keadilan

INDONEWSTODAY.COM - Keluarga korban kasus pembacokan SMK Bina Warga di Bogor yang mengakibatkan seorang siswa tewas meminta keadilan atas kematian anak mereka. Kejadian tragis ini terjadi pada tanggal 10 Maret 2023 di Lampu Merah Pomad.

Menurut saksi mata, Korban tiba-tiba diserang oleh orang yang tidak dikenal. Mereka membacok korban dengan menggunakan senjata tajam hingga korban mengalami luka parah dan meninggal dunia di tempat kejadian.

Pelaku kabur setelah melakukan aksinya dan hingga saat ini masih belum berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Kasus Pembacokan di Bogor Meningkat, Warga Diminta Waspada

Keluarga korban merasa sangat sedih dan kehilangan atas kejadian ini. Mereka menggambarkan korban sebagai seorang anak yang baik dan rajin belajar.

Korban adalah anak yang sangat disayangi oleh keluarganya dan teman-temannya. Keluarga korban meminta keadilan atas kematian anak mereka dan berharap pelaku segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kasus pembacokan ini telah menimbulkan kecaman dari berbagai pihak. Netizen di media sosial juga mengecam kejadian ini dan menuntut pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku.

Baca Juga: Anak Sekolah di Bogor Dibacok Hingga Tewas, Pelaku Masih Belum Ditangkap

Beberapa tokoh masyarakat juga telah mengeluarkan pernyataan tentang kasus ini dan menyerukan agar keadilan segera dilakukan.

Kepolisian setempat telah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan meminta bantuan dari masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu dalam penangkapan pelaku.

Namun, hingga saat ini pelaku masih belum berhasil ditangkap dan kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Baca Juga: Ramai Video Kasus Pembacokan Anak Sekolah di Bogor: Dibacok Hingga Tewas. Geram Pelaku Masih Belum ditangkap.

Keluarga korban dan masyarakat sekitar berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku dapat diadili sesuai dengan hukum yang berlaku.

Mereka juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang.

Kasus pembacokan ini juga menjadi perhatian nasional dan menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan di lingkungan sekolah.