Indonewstoday.com - Di dalam al-Kutub al-Sittah (kitab hadis yang enam), menurut hasil penelitian A. J. Wensinck dan J.Mensing, hadist Nabi Muhammad SAW yang mengandung kata زهد
(zuhud) dan semua derivasinya disebutkan sebanyak 14 kali, kata زهد ( zahada, zahuda, zahida) (3 kali), زهد (zahhada) 5 kali, kata ازهد(azhada), زهد(zahda) masing-masing 1 kali dan kata زهادة (zahaadatan)
Baca Juga: PERSPEKTIF HADITS NABI SAW TENTANG ZUHUD Bagian 2
Di dalam tulisan ini, yang akan menjadi bahan pembahasan tidak hanya sejumlah hadist Nabi SAW di atas, tetapi juga beberapa hadist lainnya yang secara implisit (مفهم) terkait dengan masalah zuhud.
Ketika dianggap perlu, akanditopang dengan dalil ayat-ayat Al -Qur'an yang relevan.
Baca Juga: ZUHUD DILIHAT DARI PERSPEKTIF HADITS RASULULLAH SAW Bagian 1
Di dalam Al-Qur'an sendiri, hanya ada satu ayat yang mencantumkan derivasi kata zahada, yakni pada surat Yusuf/12:20 yang berbunyi:
وَشَرَوْهُ بِثَمَنٍۭ بَخْسٍ دَرَٰهِمَ مَعْدُودَةٍ وَكَانُوا۟ فِيهِ مِنَ ٱلزَّٰهِدِينَ ﴿٢٠﴾
"Dan mereka (para musafir) menjual (Yusuf) dengan harga yang murah, yaitu beberapa dirham saja, dan mereka tidak tertarik kepadanya" .
Baca Juga: Resep Sayur Tahu Kuah Kuning, Sajian Keluarga dengan Bumbu Spesial
Kenyataan bahwa ayat di atas tidak terkait dengan persoalan zuhud menimbulkan pandangan bahwa berbagai persoalan mengenai zuhud dapat ditemukan secara tegas lebih di dalam perikehidupan dan sabda-sabda Nabi SAW, daripada di dalam Al-Qur'an.
Namun, bukan berarti tidak ada ayat-ayat Al-Qur'an yang berkaitan dengan soal zuhud.
Bisa disebutkan, misalnya, dua ayat berikut: Surat Thaha/20:131,
Artikel Terkait
Jangan Terlena Kawanku, Hidup Di Dunia Hanya Sebentar Saja, Perbanyak Amalan
Berbagi Kebaikan, Kita Dapat Membantu Sesama Muslim
Hidayah: Kunci Keselamatan dan Keberuntungan Hidup
ZUHUD DILIHAT DARI PERSPEKTIF HADITS RASULULLAH SAW Bagian 1
PERSPEKTIF HADITS NABI MUHAMMAD SAW TENTANG ZUHUD Bagian 2