Contoh Sifat Jaiz bagi Allah beserta Penjelasannya dalam Ilmu Tauhid Menurut Para Ulama Salaf

INDONEWSTODAY.COM - Contoh sifat jaiz bagi Allah menjadi salah satu pertanyaan bagi umat Islam yang belajar ilmu tauhid.

Ada beberapa contoh sifat jaiz bagi Allah yang telah diberikan para ulama salaf dalam bidang ilmu tauhid.

Dalam ilmu tauhid, contoh sifat jaiz bagi Allah merupakan gambaran akan sesuatu hal yang tidak wajib untuk Allah ciptakan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 16 Maret 2023, Aries Sedang Penuh Cinta dan Taurus Jaga Sikap Baik

Sebelum membahas contoh sifat jaiz bagi Allah, penting untuk diketahui terlebih dahulu mengenai dua jenis hukum dalam Islam.

Jenis pertama adalah sumber hukum naqli, yaitu teks Al-Qur'an dan hadist.

Jenis kedua adalah sumber hukum aqli, yaitu penalaran dan pemahaman pada teks Al-Qur'an dan hadist.

Baca Juga: Keajaiban Pemandangan Teras Sawah di Ciboer Pas Majalengka

Sumber hukum aqli, menurut Syekh Muhammad ad-Dasuki dalam kitabnya Hasyiyah ad-Dasuki ‘ala Ummil Barahin, adalah hukum yang penetapannya disandarkan pada akal yang sempurna.

Sumber hukum aqli secara umum memiliki dua fungsi yang fundamental dalam ilmu tauhid.

Pertama, berfungsi untuk menetapkan sesuatu karena keberadaan sesuatu yang lain.

Baca Juga: PHK Gelombang Kedua Mengguncang Meta, 10 Ribu Karyawan Dirumahkan

Kedua, berfungsi untuk meniadakan (menafikan) sesuatu karena tidak adanya sesuatu yang lain.

Contohnya adalah keberadaan bumi dan langit. Keduanya tidak mungkin ada dengan sendirinya, pasti ada yang menciptakan.

Imam Abu Abdillah Muhammad bin Yusuf as-Sanusi at-Talmisani dalam kitabnya, Al-Risalah al-Sanusiyah, menjelaskan bahwa hukum aqli terbagi menjadi tiga bagian.