Saat Melatih Anak Berpuasa Ayah dan Bunda Jauhi 2 Hal Berikut Agar Anak Nyaman Menjalankannya

INDONEWSTODAY.COM - Melatih anak berpuasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban setiap orang tua. Tak hanya sholat, melatih anak berpuasa juga sudah diatur norma-normanya di dalam agama islam.

Saat melatih anak berpuasa, ayah dan bunda hendaknya melakukannya secara bertahap. Tahapan tersebut dimulai dari mengenalkan kepada anak apa itu puasa, berpuasa setengah hari atau memberinya hadiah tertentu.

Puasa Ramadhan adalah ibadah dan kewajiban bagi setiap umat Islam dan melatih anak berpuasa merupakan perkara yang sangat penting.

Baca Juga: BIJB Kertajati Siap Layani Penerbangan Ibadah Haji Tahun 2023

Sehingga nantinya tidak ada kesulitan bagi para orang tua mengajak anak-anak untuk berpuasa saat mereka sudah mencapai usia baligh.

Dari sini, ayah dan bunda hendaknya mengambil sikap bijak dan tidak berlebih-lebihan dalam melatih mereka untuk berpuasa.

Indonewstoday.com merangkum beberapa hal yang harus ayah dan bunda jauhi saat melatih mereka berpuasa.

1. Membebani mereka saat puasa yang pertama

Secara manusiawi siapapun orangnya tidak ingin dibebani sesuatu hal yang baru dijalani. Hal-hal yang baru dijalani butuh waktu untuk adaptasi dan pembiasaan.

Anak-anak yang belum mencapai usia baligh pun demikian.

Baca Juga: Cantiknya Ariel Tatum Belajar Tari Tradisional Yogyakarta, Terlihat Sangat Ayu Layaknya Putri!

Tidak semestinya ayah dan bunda langsung memerintahkannya berpuasa sampai maghrib jika si anak terlihat belum mampu.

Karena anak-anak yang belum baligh belum ada kewajiban puasa untuk mereka secara syariat.

Jika puasa pertama kali dipaksakan, maka si anak akan merasa bahwa agama itu menyusahkan dan memberatkan.

Padahal tidak demikian. Agama Islam datang tidak untuk memberatkan.

Allah berfirman,